Putrinya Diminta Kerja oleh Orang Tak Dikenal, Tak Ada Kabar, Warga Sumawe Resah
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
18 - May - 2022, 07:37
JATIMTIMES - Kepala Desa Ringinkembar Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang, Subaidi mengaku bahwa salah seorang warganya yang bernama Nasihin (37) kini sedang resah. Hal itu lantaran putri Nasihin, yakni Nazwa Aulia (15) dilaporkan hilang.
Subaidi menjelaskan, hal tersebut bermula pada Kamis (12/5/2022) lalu, rumah Nasihin didatangi dua orang laki-laki dan perempuan yang terlihat seperti keturunan Tionghoa. Kepada Nasihin, dua orang itu menawarkan putrinya yang akrab disapa Lia untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART).
Baca Juga : Perayaan Ulang Tahun Debut ke-15 Girls Generation Bakal Comeback Agustus
"Kepada Nasihin, kedua warga Keturunan Tionghoa ini meminta Lia (panggilan akrab Nazwa Aulia) untuk diperkerjakan sebagai Pembantu Rumah Tangga dengan iming-iming gaji sebesar Rp 2,5 juta/bulan," ujar Subaidi Selasa (17/5/2022).
Subaidi mengatakan bahwa Nasihin mengaku bahwa saat itu dirinya merasa seperti dihipnotis atau gendam.
Pasalnya, pada saat proses kesepakatan kerja yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, Nasihin seperti tidak terpikir untuk bertanya lebih detil soal pekerjaan yang ditawarkan kepada putri sulungnya itu. Bahkan juga terpikir untuk meminta nomor ponsel yang bersangkutan.
Nasihin dan istrinya hanya ditinggali alamat yakni di Blok F7 nomor 29 Perumahan Araya Kota Malang. Namun ternyata saat dikroscek oleh Subaidi, rumah tersebut tidak ditemukan.
"Saya juga sudah tanya ke Pak RT katanya cuma sampai Blok F4 saja," imbuh Subaidi.
Selanjutnya, Subaidi melaporkan kejadian tersebut ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Malang Sabtu (14/5/2022) lalu. Dirinya pun berharap agar pihak kepolisian bisa memberi perhatian pada peristiwa yang menimpa warganya tersebut.
"Kami berharap, agar laporan ini secepatnya bisa direspon oleh pihak yang terkait di Polres Malang. Kami juga tak tinggal diam, setiap ada informasi sekecil apapun, kami langsung bergerak menuju lokasi," terang Subaidi.
Baca Juga : Baca Selengkapnya