15 Penumpang Meninggal, Pemkot Surabaya Kerahkan Ambulans Evakuasi Korban Laka Tol Sumo
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Yunan Helmy
16 - May - 2022, 09:17
JATIMTIMES - Kecelakaan maut yang menewaskan 15 orang terjadi di tol Sumo (Surabaya-Mojokerto) Km 712+400 A Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Senin (16/5). Kecelakaan itu melibatkan satu bus Hino PO Ardiansyah dengan nopol S 7322 UW.
Informasi yang dihimpun media ini, kejadian bermula saat bus Hino dengan membawa kurang lebih 24 penumpang berjalan dari barat. Diduga, saat berkendara, pengemudi kurang konsentrasi terhadap situasi sehingga menabrak tiang reklame yang berada di bahu jalan sebelah kiri.
Baca Juga : Bertengkar dengan Istri, Pria di Lumajang Bakar Rumah lalu Bunuh Diri
Akibat kecelakaan tersebut, 15 orang penumpang bus Hino dikabarkan meninggal dunia. Sementara 10 orang penumpang lainnya mengalami luka-luka dan terus mendapatkan perawatan intensif hingga saat ini di rumah sakit.
Akibat kecelakaan ini, bagian depan bus hancur. Sedangkan tiang VMS tol ambruk.
Bus ini mengangkut sekitar 25 wisatawan yang kembali dari Yogyakarta ke Surabaya.
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyampaikan rasa duka cita mendalam atas kejadian nahas ini. Selain itu, dirinya memantau proses evakuasi jenazah dan penanganan korban luka.
"Saat ini sedang dilakukan evakuasi yang dikoordinasi oleh BPBD Kota Surabaya , Pemerintah Kota Surabaya mengirimkan delapan unit ambulans ke RSUD Wahidin Mojokerto untuk membawa sejumlah jenazah warga Surabaya yang menjadi korban kecelakaan bus," ujar Armuji.
Ia menyatakan saat ini segenap sumber daya Pemkot Surabaya berkonsentrasi untuk memberikan penanganan terbaik bagi korban luka serta mempersiapkan pemakaman bagi korban meninggal.
"Di luar itu, untuk jangka panjang , kami minta kelayakan bus pariwisata khususnya perlu menjadi perhatian . Jangan menunggu kejadian baru kita kedandapan," tegas Cak Ji, sapaan akrab Armuji.
Baca Juga : Seruduk Motor, Pelajar di Tulungagung Tewas Tabrakan dengan Truk
Puluhan korban kecelakaan bus didievakuasi ke sejumlah rumah sakit yang berbeda untuk mempercepat penanganan...