Datangnya Wabah PMK Bersamaan dengan Hoax, Kapolresta Mojokerto Minta Peternak Sapi Tak Perlu Panik
Reporter
Abdullah M
Editor
Pipit Anggraeni
12 - May - 2022, 07:05
JATIMTIMES - Polresta Mojokerto berkolaborasi dengan Dinas Pertanian langsung merespons dan mengantisipasi adanya virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang puluhan sapi di Dusun Mayarsari, Desa Gunungsari Kecamatan Dawar Blandong, Kabupaten Mojokerto.
Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Himawan mengatakan pihaknya telah melakukan antisipasi, sesuai dengan apa yang telah diperintahkan oleh Polda Jawa Timur. Bahwa, Mojokerto menjadi salah satu kabupaten yang terdampak virus PMK.
Baca Juga : Buka Sosialisasi dan Diseminasi Indeks Inovasi Daerah, Ini Kata Bupati Sampang
“Langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh dinas terkait oleh pemerintah daerah dan provinsi tentunya kita support dengan melakukan pengawasan ketat," ujarnya.
Masih kata Rofiq, pengawasan secara optimal akan dilakukan dari lini pilar yang paling bawah di tingkat Desa. Hal tersebut dikarenakan identifikasinya jauh lebih konkret.
“Kami sudah sampaikan kepada Babinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa untuk melakukan identifikasi lebih detail terhadap warganya yang memiliki kegiatan berternak sapi”, tegas Rofiq.
Selain itu dia mengimbau kepada masyarakat tidak perlu termakan berita hoax bahwa nantinya sapi yang terpapar harganya jauh lebih murah.
Karena hal itu mengakibatkan peternak berbondong-bondong melakukan penjualan sapi dengan harga yang murah.
“Sampaikan informasi yang positif sehingga masyarakat tidak termakan berita Hoax yang nantinya akan merugikan bagi warga masyarakat," lanjutnya.
Ia berharap masyarakat mengikuti SOP yang telah ditetapkan oleh dinas terkait untuk mengikuti vaksinasi yang dilakukan oleh dinas pertanian serta mengikuti himbauan yang telah ditetapkan.
Seperti memperhatikan kebersihan kandang agar sapi tetap sehat, menambahkan beberapa vitamin yang dianjurkan serta mengikuti pemberian vaksin terhadap sapi.
Baca Juga : Baca Selengkapnya