Jatim Ekspor Kopi Excelsa Asli Wonosalam Jombang ke Malaysia
11 - May - 2022, 11:59
JATIMTIMES - Kopi Varietas Excelsa merupakan salah satu kopi andalan petani di Kabupaten Jombang. Kopi yang lahir dari lereng pegunungab Anjasmoro itu, kini mulai merambah pasar ekspor ke Malaysia. Tentunya, keberhasilan ini tidak lepas dari peran para pemuda di Wonosalam.
Ekspor perdana kopi Excelsa ini tidak tanggung-tanggung, yaitu sebesar 12 ton. Kopi berupa biji kering itu diekspor ke Malaysia untuk diolah di salah satu perusahaan kopi di negeri jiran.
Baca Juga : Ekonomi Jatim Tumbuh 5,20 Persen Kuartal I-2022, di Atas Pertumbuhan Nasional 5,01 Persen
Secara simbolis ekspor perdana kopi asli Wonosalam ke Malaysia itu ditandai dengan penandatanganan kontrak pengiriman Kopi Excelsa Wonosalam ke Malaysia antara Direktur Rubath Kopi Jombang Bapak Wignyo Susandi dengan Direktur PT Indo Samudra Ekspor Yohanes Putra Kusuma. Pengiriman Kopi Excelsa perdana digelar di kantor Koperasi Kopi Wonosalam, di desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam pada Selasa (10/05/2022).
Momen berharga itu disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Budi Harnoto serta Bupati Jombang Mundjidah Wahab.
Kopi Excelsa yang berhasil merambah pasar internasional tersebut, merupakan buah tangan ketekunan petani kopi di kota santri. Yang juga diinisiasi oleh kalangan pemuda Wonosalam, lokasi kebun Kopi Excelsa berada.
Keberhasilan anak-anak muda Wonosalam itu turut diapresiasi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. "Hulu-hilir diinisiasi anak muda Desa Wonosalam, Jombang. Kita bahagia dan bangga atas keberhasilan anak-anak muda asal Wonosalam ini. Filosofi yang mereka bangun, yaitu 'dari desa untuk dunia'. Semoga menjadi pendorong serta penyemangat bagi anak-anak muda lainnya di Jawa Timur," ujarnya, Rabu (11/05/2022).
Sementara, Kepala perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Budi Hanoto mengaku jika BI sudah melakukan pendampingan sejak empat tahun terakhir. Mulai dari pembibitan, pengolahan hingga mencarikan merket.
Ujungnya, 12 ton kopi berhasil di eksport ke negeri jiran. Bahkan, Bank Indonesia mengaku akan terus mensuport pelaku usaha untuk membantu peningkatan ekonomi di Jawa Timur...