JATIMTIMES - Kopi Varietas Excelsa merupakan salah satu kopi andalan petani di Kabupaten Jombang. Kopi yang lahir dari lereng pegunungab Anjasmoro itu, kini mulai merambah pasar ekspor ke Malaysia. Tentunya, keberhasilan ini tidak lepas dari peran para pemuda di Wonosalam.
Ekspor perdana kopi Excelsa ini tidak tanggung-tanggung, yaitu sebesar 12 ton. Kopi berupa biji kering itu diekspor ke Malaysia untuk diolah di salah satu perusahaan kopi di negeri jiran.
Baca Juga : Ekonomi Jatim Tumbuh 5,20 Persen Kuartal I-2022, di Atas Pertumbuhan Nasional 5,01 Persen
Secara simbolis ekspor perdana kopi asli Wonosalam ke Malaysia itu ditandai dengan penandatanganan kontrak pengiriman Kopi Excelsa Wonosalam ke Malaysia antara Direktur Rubath Kopi Jombang Bapak Wignyo Susandi dengan Direktur PT Indo Samudra Ekspor Yohanes Putra Kusuma. Pengiriman Kopi Excelsa perdana digelar di kantor Koperasi Kopi Wonosalam, di desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam pada Selasa (10/05/2022).
Momen berharga itu disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Budi Harnoto serta Bupati Jombang Mundjidah Wahab.
Kopi Excelsa yang berhasil merambah pasar internasional tersebut, merupakan buah tangan ketekunan petani kopi di kota santri. Yang juga diinisiasi oleh kalangan pemuda Wonosalam, lokasi kebun Kopi Excelsa berada.
Keberhasilan anak-anak muda Wonosalam itu turut diapresiasi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. "Hulu-hilir diinisiasi anak muda Desa Wonosalam, Jombang. Kita bahagia dan bangga atas keberhasilan anak-anak muda asal Wonosalam ini. Filosofi yang mereka bangun, yaitu 'dari desa untuk dunia'. Semoga menjadi pendorong serta penyemangat bagi anak-anak muda lainnya di Jawa Timur," ujarnya, Rabu (11/05/2022).
Sementara, Kepala perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Budi Hanoto mengaku jika BI sudah melakukan pendampingan sejak empat tahun terakhir. Mulai dari pembibitan, pengolahan hingga mencarikan merket.
Ujungnya, 12 ton kopi berhasil di eksport ke negeri jiran. Bahkan, Bank Indonesia mengaku akan terus mensuport pelaku usaha untuk membantu peningkatan ekonomi di Jawa Timur.
Baca Juga : Berikan Pelayanan Terbaik, Graha Bangunan Hadirkan Cat Kolam Ikan Koi Kualitas Best Seller
"Diharapkan ekspor terus berlanjut karena ada jaminan dari asosiasi, mampu memenuhi permintaan negara lain yang membutuhkan. harga kopi exelsa saat ini untuk kategori asalan mulai Rp 27-30 ribu perkilogram. sedangkan kopi exelsa kelas satu seharga Rp 75 ribu perkilogram," terangnya.
Terpisah, Bupati Jombang Mundjidah Wahab juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur atas dukungan dan supportnya. Juga semangat yang luar biasa dari pegiat kopi yang telah berhasil menembus pasar ekspor turut ia apresiasi.
"Kami berharap semoga ekspor perdana kopi Wonosalam ini akan terus berlanjut di masa mendatang. Sehingga nantinya dapat memberikan dampak positif pada nilai jual dan nilai tambah kopi Wonosalam. Dan juga meningkatkan kesejahteraan secara langsung maupun tidak langsung bagi petani kopi Wonosalam, yang kedepannya dapat memberi dampak positif bagi pembangunan serta perekonomian Kabupaten Jombang," pungkasnya.(*)