Pemkab Malang Siapkan Rp 250 Miliar untuk Benahi Jalan Berlubang
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Yunan Helmy
15 - Apr - 2022, 10:51
JATIMTIMES - Masalah jalan berlubang hingga saat ini masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) menjelaskan bahwa soal jalan berlubang yang hingga saat ini masih ada. Salah satunya disebabkan refocusing anggaran akibat pandemi covid-19 lalu.
Sekretaris DPUBM Kabupaten Malang Suwignyo memastikan bahwa pada tahun 2022 ini tidak ada lagi refocusing. Sehingga, perbaikan ataupun pemeliharaan jalan di sejumlah titik Kabupaten Malang akan mulai dilakukan. Anggaran untuk pemeliharaan dan perbaikan itu kurang lebih Rp 150 miliar. Sedangkan untuk peningkatan senilai Rp 100 miliar.
Baca Juga : KAI Daop 7 Madiun Sosialisasi Keselamatan di Empat Titik Perlintasan Sebidang
"Jalan di Kabupaten Malang itu sudah dua tahun tidak dilakukan pemeliharaan atau perbaikan karena refocusing anggaran. Tapi tahun ini (2022) sudah tidak ada lagi dan setelah Lebaran ini, baru bisa diperbaiki," ujar Suwignyo.
Meski demikian, Suwignyo mengatakan bahwa dalam waktu dekat, pekerjaan yang bisa dilakukan adalah sistem tambal sulam. Sebab, pekerjaan perbaikan secara menyeluruh harus melalui proses lelang lewat layanan pengadaan secara elektronik (LPSE).
"Yang bisa dilakukan hanya penambalan jalan karena untuk peningkatan jalan harus melalui proses lelang," imbuh Suwignyo.
Peningkatan jalan tersebut akan dilakukan di beberapa wilayah, seperti di Jalan Sumberejo-Gunung Geger di Kecamatan Pagak, Jalan Karangploso berbatasan dengan Kota Batu, Jalur Lingkar Barat (Jalibar) atau Jalan Ir Soekarno fi Kecamatan Kepanjen, dan Jalan Bantur di Kecamatan Bantur.
"Yang di Bantur persisnya di depan pom bensin (SPBU) Bantur juga akan dilakukan peningkatan. Itu pun nunggu lelang selesai. Insya Allah setelah Lebaran, sekarang masih proses lelang," terang Suwignyo.
Baca Juga : Baca Selengkapnya