Ibnu Sina, Sebagian Ulama Mengkafirkan Ahli Kedokteran Ini
Reporter
Desi Kris
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
13 - Sep - 2021, 07:55
JATIMTIMES - Siapa sih yang tidak mengenal Ibnu Sina? Hampir semua orang Islam mengenal Ibnu Sina sebagai ilmuwan Islam.
Namun, tahukan anda bahwa ulama Islam justru tidak pernah mengakui Ibnu Sina sebagai ilmuwan muslim. Hal itu disebabkan karena aqidah Ibnu Sina yang berantakan dan cenderung menuju kepada kekafiran total.
Baca Juga : Imbas Kebakaran Lapas Tangerang, Menkumham Yasonna Didesak Mundur
Mengapa demikian? Berikut ulasannya dirangkum melalui tayangan video berjudul "Inilah Alasan Mengapa Para Ulama Mengkafirkan Ibnu Sina" yang diunggah di channel Qaf Media Channel:
Abu Ali Al Husain bin Abdillah al-Balkhi (wafat 427H), atau yang lebih dikenal dengan nama Ibnu Sina merupakan seorang ilmuwan ahli di bidang kedokteran, bidang filsafat, kimia dan berbagai macam ilmu lainnya. Ia terkenal cerdas dan menguasai cukup banyak bidang ilmu.
Selain itu, Ibnu Sina juga belajar agama, akan tetapi pelajaran agamanya banyak terpengaruh oleh ilmu filsafat Yunani dan terpengaruh ajaran-ajaran yang menyimpang akidah Islam. Bahkan penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan sampai pada level mengeluarkan pelakunya dari Islam.
Ia juga ikut mendakwahkan akidah menyimpang ini, dan menulis beberapa kitab filsafat diantaranya “asy-Syifa”, “al-Isyarat”, “al-Qanun”, dan yang lainnya. Banyak ulama yang sudah menganggap beliau keluar dari Islam karena akidah yang sangat melenceng dari agama Allah SWT.
Mungkin hal ini membuat 'kaget' sebagian kaum muslimin di Indonesia karena selama ini mereka mengira bahwa Ibnu Sina adalah Islam dan ilmuwan Islam. Ulama yang mengatakan hal ini yakni ulama terkenal dari mazhab Syafi’i yang merupakan mazhab mayoritas di Indonesia semisal Adz-Dzahabi, Ibnu Hajar Al-Asqalani, dan Ibnu Katsir.
Adz-Dzahabi setuju dengan perkataan Imam Al-Ghazali yang telah menyatakan Ibnu Sina keluar dari Islam,
“وقد كفره الغزالي في كتاب “المنقذ من الضلال
“Sungguh Al-Ghazali telah menyatakan Ibnu Sina keluar dari Islam dalam buku beliau, yaitu Al-Munqiz Wadh-Dhalal.” (Siyar Al-A’lam An-Nubala’, 17/535)...