Bawa Nama Baik Kota Malang, Sutiaji Dinobatkan menjadi Leader In Smart Governance
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
10 - Sep - 2021, 06:59
JATIMTIMES - Wali Kota Malang Drs H Sutiaji dinobatkan menjadi Leader In Smart Governance pada program Indonesia Visionary Leader 2021. Penghargaan tersebut diberikan Kamis (9/9/2021) kemarin di MNC Conference Hall, INews Tower, Jakarta.
Kuatnya pertumbuhan perekonomian di Kota Malang meski di masa pandemi Covid-19 utamanya bagi ekonomi kerakyatan berbasis e-commerce telah membawa nama Sutiaji meraih prestasi.
Baca Juga : Langgar Perizinan, DPRD Kota Blitar Sidak Mini Market di Jalan Bali
Dalam ajang malam Inagurasi Indonesia Visionary Leader 2021 pria yang kerap disapa Sam Sutiaji itu menerima secara resmi thropy penghargaan sebagai Leader In Smart Governance. Di situ, juga hadir Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Menpan-RB Tjahjo Kumolo dan Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo.
Menurut Sutiaji, penghargaan yang diberikan saat ini tidak lepas dari jerih payah semua elemen sejak adanya pandemi Covid-19. Oleh karena itu, apa yang dilakukan saat ini diharapkan mampu memberikan motivasi untuk terus berinovasi.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap Kota Malang mampu terus tumbuh dan berkembang secara digital di era Society 5.0,” ujarnya.
Akibat pandemi Covid-19 ini masih kata Sutiaji, di beberapa daerah banyak yang mengalami kontraksi ekonomi yang cukup signifikan. Namun, Kota Malang malah mampu meningkatkan 123 persen pertumbuhan perekonomian berbasis e-commerce.
“Ini menunjukkan bahwa masyarakat Kota Malang adalah masyarakat yang melek digital. Beberapa pasar di Kota Malang juga telah menerapkan pembayaran cashless dan bertransaksi melalui aplikasi-aplikasi penjualan secara online, tentu ini adalah wujud kesuksesan Kota Malang untuk terus berjuang menjadi smart city,” papar Sutiaji.
Sementara itu dalam sambutannya Tjahjo Kumolo menyatakan bahwa pemimpin yang visioner harus memiliki wawasan yang jauh kedepan, berani mengambil risiko dan mau mendengar. Karena menurutnya, tugas utamanya adalah menggerakkan dan menorganisir sehingga mampu membangun relasi dengan berbagai pihak.
Baca Juga : Baca Selengkapnya