PWI Bondowoso Santuni Dua Yatim Piatu Bersaudara
Reporter
Abror Rosi
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
14 - Aug - 2021, 09:55
BONDOWOSOTIMES - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bondowoso memberikan santunan kepada dua anak yatim bersaudara di Desa Banyuwulu Kecamatan Wringin, Jumat (15/8/2021).
Keduanya adanya adalah Veronica yang baru berumur 12 bulan dan kakaknya, Alfiansyah yang kini sudah kelas V SD. Veronica menjadi yatim piatu di usia 10 bulan setelah ibunya wafat. Veronica tak pernah mengenali wajah ayahnya dikarenakan wafat saat Veronica masih ada dalam kandungan.
Baca Juga : Dana PEN Ditargetkan Tuntaskan 85% Masalah Infrastruktur di Lumajang
"Sementara kakaknya ini hasil pernikahan anak saya dengan suami pertamanya, sama, ayahnya juga sudah meninggal," terang Nenek Pukari yang kini terpaksa harus mengasuh cucu-cucunya.
Mereka tinggal di rumah berdinding gedek yang letaknya cukup jauh dari rumah warga. Di depannya hanya kebun pohon sengon, di kanan-kiri dan belakangnya tegal. Tanahnya pun masih numpang di tanah kas desa. Sebelumnya, mereka kerap numpang tinggal di rumah kerabat karena memang tak memiliki tanah sendiri untuk membangun rumah.
Ketua PWI Bonodowoso, Haryono mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan kebutuhan sehari-hari dan sejumlah uang, dengan nilai Rp 1,3 juta.
"Bantuan berupa beras, pampers, susu untuk sang anak, gula, minyak, baju dan sejumlah bantuan lainnya. Termasuk uang tunai," katanya.
Menurutnya, bantuan tersebut murni hasil iuran anggota PWI, satu orang donatur dan sejumlah jurnalis lainnya.
"Alhamdulillah ketika langsung dapat informasi kita langsung bergerak kemarin. Iuran seikhlasnya, belanja langsung berangkat. Menurut yang mengasuh belum ada pihak Pemkab ke sana," paparnya.
Baca Juga : BRI Tuban Digugat Ahli Waris Nasabah
Menurutnya, anggota PWI Bondowoso tidak hanya diajarkan cerdas menulis tetapi harus cerdas sosial.
"Selain membela melalui tulisan. PWI Bondowoso harus membela melalui gerakan. Dipastikan karya jurnalisme PWI untuk membela rakyat kecil," jelasnya.
Ketua PWI dua periode ini menegaskan, bahwa semua kalangan terutama orang yang mampu khususnya pemerintah harus hadir...