Kasus Konfirmasi Covid-19 Tinggi, Anggaran Isoter Kota Batu Diprediksi Masih Kurang
Reporter
Irsya Richa
Editor
Pipit Anggraeni
29 - Jul - 2021, 09:59
BATUTIMES - Kasus konfirmasi positif covid-19 di Kota Batu terus mengalami peningkatan tajam. Hingga Kamis (29/7/2021), tercatat dari data Dinas Kesehatan Kota Batu ada 94 pasien konfirm Covid-19 melakukan isolasi di shelter Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia (YPPII) Batu.
Tempat Isoter yang menelan anggaran Rp 3 Miliar itu sebelumnya memang dipersiapkan untuk memfasilitasi warga yang melakukan isolasi mandiri. Anggaran tersebut diperuntukkan mulai dari kebutuhan tempat tinggal, akomodasi, makan, tenaga medis, keamanan, kebutuhan medis, dan sebagainya.
Baca Juga : Peredaran Narkoba di Kota Malang Meningkat hingga 9 Persen Selama Pandemi
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, drg Kartika Trisulandari mengatakan, anggaran sebesar Rp 3 miliar sudah ada pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Hanya saja, anggaran tersebut dirasa masih kurang.
“Melihat kasus selama kurang lebih dua bulan terakhir tinggi di Kota Batu, seperti anggaran tersebut kurang,” katanya.
Terlebih, lanjutnya, lonjakan kasus konfirmasi Covid-19 saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Batu terbilang tinggi.
Selama 23 hari PPKM Darurat dan perpanjangan PPKM, setelah dievaluasi oleh Pemkot Batu didapati angka lonjakan tertinggi mencapai 65 pasien konfirmasi positif Covid-19.
Lonjakan tertinggi itu didapati pada PPKM darurat hari ke 11. Dengan kasus terendahnya ada 7 pasien konfirm positif Covid-19 pada hari ke 17. Hanya saja, keterisian shelter tidak sampai memenuhi kuota.
“Keterisian shelter meski angka tinggi sampai saat ini tidak pernah penuh, selalu masih ada tempat,” imbuh Kartika.
Ia juga mengimbau bagi warga konfirm Covid-19 dengan gejala ringan lebih baik melakukan isolasi di shelter.
Baca Juga : Menikah di Masa Pandemi, Calon Pengantin di Blitar Wajib Swab Antigen
Alasannya, supaya bisa mendapatkan monitoring dari tenaga kesehatan di isolasi shelter...