Masyarakat Kabupaten Malang Terdampak Pandemi Segera Dapat BST
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Dede Nana
22 - Jul - 2021, 03:39
MALANGTIMES - Warga Kabupaten Malang yang terdampak pandemi Covid-19 akan segera mendapatkan bantuan sosial tunai (BST). Rencana tersebut kembali ditegaskan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Wahyu Hidayat saat ditemui di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Rabu (21/7/2021).
BST tersebut ditargetkan dapat menyentuh sebanyak 9.998 keluarga penerima manfaat (KPM). Serta diutamakan bagi masyarakat yang sama sekali belum pernah tercover bantuan melalui program apapun. Seperti bantuan program keluarga harapan (PKH) atau bantuan yang lainnya.
Baca Juga : Golkar Bagikan Paket Sembako & Daging Kurban terhadap Masyarakat di Seluruh Indonesia
"Sudah ada, kan rencananya untuk 9.998 KPM. Dan saat ini sudah sedang dalam proses," ujar Wahyu.
Anggaran yang akan digunakan untuk BST tersebut bersumber pada anggaran belanja dan pendapatan daerah (APBD) Kabupaten Malang hasil refocusing dan akan disalurkan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Malang.
"Sumbernya dari APBD. Makanya, sudah ada (data) by name by adress, dan kami sudah minta Dinsos untuk hal itu. Sekarang sudah berproses. Ya mudah-mudahan lah dalam pekan ini bisa cair," terang pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang ini.
Sementara itu, meskipun di dalam Inmendagri Nomor 22 Tahun 2021 Pemerintah Pusat mengarahkan kebutuhan PPKM agar dapat diakomodir melalui Anggaran Belanja Tak Terduga (BTT), Wahyu menyebut bahwa hal itu masih terdapat kelonggaran. Artinya, tetap menyesuaikan dengan kemampuan anggaran di setiap daerah.
"Iya kan kearifan lokal. Artinya kemarin kan sudah ada (anggaran) di Dinsos setelah refocusing. Sudah ada data by name by adress. Dan kebetulan BTT kita (Pemkab Malang) sedikit, nanti khawatir tidak cukup. Makanya kita gunakan APBD. Sementara untuk BTT, kita alokasikan untuk yang lain. Seperti Satpol PP, Rumah Sakit, Dinas Kesehatan atau lainnya," terang Wahyu.
Baca Juga : Baca Selengkapnya