Bertambah Rp 15 Juta Lebih, Update Donasi Masuk Tanggap Bencana Kabupaten Malang 22 April 2021
Reporter
Fery Arifiansyah
Editor
Pipit Anggraeni
22 - Apr - 2021, 10:42
MALANGTIMES - Hingga hari ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang masih membuka donasi untuk para korban bencana gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Malang.
Donasi yang dibuka sejak Kamis (15/4/2021) lalu itu ternyata mengundang rasa kepedulian dan empati dari berbagai pihak. Hal tersebut terbukti dengan adanya donasi yang terus masuk ke rekening Tanggap Bencana Kabupaten Malang setiap harinya.
Baca Juga : Melalui BPBD Kabupaten Malang, PT KAI Serahkan 303 Paket Sembako Bagi Korban Gempa
Per-hari ini tanggal 22 April 2021 pukul 14.00 sudah terkumpul dana sebesar Rp 562.770.001-, Ada tambahan donasi masuk sebesar Rp. 15.500.000 sejak update donasi terakhir (21/4/2021).
Dari data yang sudah dikumpulkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, ada beberapa donatur yang menyumbang dengan jumlah terbanyak. Donatur tersebut atas nama instansi IJK Peduli Bencana, dengan nominal donasi masuk sebesar Rp. 250.000.000,-.
Selain itu, ada pula beberapa instansi lain yang turut menjadi donatur seperti PO. Bagong, Bank Jatim Kepanjen, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Dispendukcapil, Bappeda Kabupaten Malang, dan beberapa donatur atas nama perserorangan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Bambang Istiawan menyampaikan, penggalangan dana tersebut akan dibuka hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Donasi masih tetap dibuka sampai masa tanggap darurat, kalo memang perlu diperpanjang ya kita lakukan perpanjangan. Karena terkait donasi ini juga diperlukan percepatan yang berkaitan dengan penanganan bencana" ucapnya saat dihubungi MalangTIMES beberapa waktu lalu.
Bupati Malang H.M. Sanusi juga menegaskan jika Pemkab Malang serius dalam mengawal pengelolaan dana bantuan terhadap korban bencana agar tidak ada unsur penyelewengan.
“Itu kan selalu ada laporannya, berapa yang masuk, disalurkannya kemana saja. Itu semua harus jelas, tidak boleh sampai ada yang bodong,” ungkap Sanusi.
Sanusi pun mengaku bahwa keuangan akan diatur dengan menerapkan sistem satu pintu. Dalam artian saat ini semua bantuan berupa uang diterima melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang sebagai leading sektor penanganan bencana...