Sinau Tiktok dan Youtube Pemkot Malang Banjir Peminat
Reporter
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
A Yahya
19 - Mar - 2021, 08:53
MALANGTIMES - Keberadaan influencer rupa-rupanya menarik perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Cara para selebgram misalnya dalam membuat kontem kreatif hingga pemasaran produk-produk endors kiranya bisa dimanfaatkan untuk bisa diterapkan kepada masyarakat yang lebih luas.
Tren inilah yang kemudian diwujudkan Pemkot Malang dengan menggelar Sinau Tiktok dan Youtube. Di mana sasarannya, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat Kota Malang.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang M Nur Widianto mengatakan program ini sejatinya baru pertama kali digelar oleh Pemkot Malang. Seiring dengan tren yang tengah muncul di kalangan pengguna sosial media inilah, pemerintah memandang sektor ini bisa digunakan sebagai inovasi baik itu untuk pelayanan publik atau pun sebagai bentuk penyampaian informasi.
"Ini yang pertama dilakukan pelatihan untuk pengelolaan youtube dan tiktok. Karena saat ini tren-nya pada ke sana. Kami mencoba pelatihan ini kepada masyarakat dan ASN," ujarnya, Jumat (19/3/2021).
Melalui program ini, dijelaskannya, para peserta tak hanya diarahkan dalam konsep entertaimentnya saja. Melainkan, juga sebagai upaya untuk meningkatkan stimulus ekonomi tersendiri di masyarakat Kota Malang.
Ajang pelatihan ini terbilang cukup menarik perhatian, pasalnya dalam beberapa jam saja dibuka pendaftaran kuota peserta sudah penuh. Menurut pria yang akrab di sapa Wiwid itu, memang pembatasan kuota dilakukan mengingat hal ini menjadi program pertama untuk menggaet publik.
"Kuotanya untuk masyarakat umum itu 70, ASN 70 dan sudah penuh. Artinya masyarakat sudah semakin aware terhadap perkembangan teknologi dan pemanfaatan itu. Ini tentu akan menjadi starting point, pola² pelatihan sprti ini perlu kita kuatkan," imbuhnya.
Baca Selengkapnya