Fakta Baru, Pelaku Pembacokan 3 Perempuan di Blitar Hobi Nonton Konten Berbau Kekerasan
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
A Yahya
18 - Feb - 2021, 11:19
BLITARTIMES - Aksi kekerasan pakai senjata tajam yang dilakukan RW (16) ternyata dipengaruhi oleh film-film berbau kekerasan. Hal itu diketahui dari penyelidikan yang dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Blitar Kota. Aksi brutal RW terhadap tiga perempuan di Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok ini karena kebiasaannya menonton konten kekerasan.
“Dari pemeriksaan yang dilakukan, pelaku mengaku memiliki kebiasaan menonton film-film berbau kekerasan. Pelaku sering mempraktikkan adegan kekerasan kepada tikus,” ungkap Kasubag Humas Polres Blitar Kota, Iptu Achmad Rochan kepada BlitarTIMES.
Baca Juga : Begini Kronologis Pencurian dengan Menyamar sebagai Petugas Semprot Disinfektan
Karena masih di bawah umur polisi masih terus melakukan pendalaman. Saat pemeriksaan pelaku juga mendapatkan pendampingan. Selain pelaku, polisi juga memeriksa sejumlah saksi untuk memperoleh keterangan tambahan dan menguak data-data baru.
“Pelaku ini labil, keterangannya berubah-ubah. Sejumlah saksi-saksi diperiksa untuk mendapatkan keterangan dan data baru terkait kasus ini,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa pembacokan terjadi di Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Korbannya tiga orang wanita dan seluruhnya mengalami luka-luka.
Informasi yang dihimpun dari kepolisian, peristiwa itu terjadi Sabtu (13/2/2021) sekitar pukul 13.00 WIB. Korban pertama adalah Agustina (25), warga Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Dia mengalami luka pada bagian kepala belakang serta tangan kiri dan kanan.
Korban kedua bernama Saskia (12), warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok. Dia mengalami luka robek di jari kanan. Kemudian korban ketiga adalah Listyana (16), warga Desa/Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Dia mengalami luka pada pipi kiri dan telinga kiri. Kini Listyana dalam kondisi kritis.
Baca Juga : Menang Undian Emas 50 Gram dari Graha Bangunan, Pria Asal Tulungagung Bahagia
“Korban seluruhnya perempuan. Mereka mengalami luka akibat kekerasan benda tajam,” ungkap Kapolsek Nglegok AKP Lahuri, Minggu (14/2/2021).
Setelah menerima laporan, polisi langsung bergerak mencari pelaku penganiayaan. Tak berselang lama, pelaku menyerahkan diri kepada polisi yang datang ke lokasi kejadian...