Anggaran Terbatas, Pemkot Batu Baru Bisa Pasang 4 Titik Wi-Fi Gratis
Reporter
Irsya Richa
Editor
Nurlayla Ratri
10 - Nov - 2020, 05:20
Pada tahun 2020 ini total anggaran yang Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu sejumlah Rp 13 miliar. Sayangnya besaran anggaran itu tidak cukup memenuhi untuk kebutuhan program internet gratis ruang publik di Kota Batu.
Mengingat akses internet melalui Wi-Fi sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya pelajar dalam pembelajaran daring belajar dari rumah selama pandemi Covid-19. Sehingga Wi-Fi gratis itu belum bisa diwujudkan secara menyeluruh tiap desa/kelurahan.
Baca Juga : UMK Kota Batu Masih Belum Final, Pembahasan Diboyong ke Provinsi
Untuk saat ini ruang Wi-Fi gratis itu masih tersebar di Alun-Alun Kota Batu, Hutan Kota Bondas, Pasar Besar dan Taman Sumber Brantas.
Kepala Diskominfo Kota Batu, M Agoes Machmoedi menjelaskan, terbatasnya anggaran membuat pihaknya tidak dapat menambah akses jaringan internet gratis.
“Kami sudah berupaya untuk mendukung proses pembelajaran atau usaha di dunia digital demi meningkatkan perekonomian. Tetapi melihat anggaran untuk Diskominfo minim, jadi belum bisa terwujud,” kata Agoes.
Menurutnya, proporsi anggaran yg diberikan pada Kominfo masih lebih banyak yang digunakan untuk belanja rutin.
“Anggaran sebesar Rp 13 miliar dirasa tidak cukup untuk program tersebut karena untuk belanja pegawai Rp 6 miliar dalam satu tahun dan Rp 3 miliar untuk operasional ATV,” imbuhnya.
Baca Juga : Sidak Jalan Cemorokandang, Wali Kota Malang Pastikan Kualitas Aspal
Anggaran yang dinilai minim itu dirasa tidak sebanding dengan tugas dan fungsi Diskominfo Kota Batu yang ke depan jauh lebih banyak. Sehingga, pihaknya berharap ke depan tim anggaran (timgar) dan badan anggaran (banggar) dapat mengkaji lagi.
“Semoga tahun 2021 program Wi-Fi gratis ini dapat terealisasi di 24 desa-kelurahan di Kota Batu. Supaya (masyarakat) khususnya pelajar bisa terbantu,” harapnya...