Mahasiswa UB Malang Manfaatkan Limbah Sisik Ikan untuk Perawatan Kulit
Reporter
Imarotul Izzah
Editor
Dede Nana
29 - Oct - 2020, 11:56
Seiring berjalannya waktu, jumlah limbah terus meningkat. Limbah seringkali dibiarkan begitu saja. Seperti pada limbah sisik ikan yang sering dibuang karena tidak dapat diolah dan tidak memiliki manfaat. Tanpa disadari sisik ikan memiliki beberapa kandungan yang bisa dimanfaatkan. Salah satunya adalah untuk perawatan kulit.
Sayangnya, belum adanya pemanfaatan sisik ikan secara optimal. Hal ini menyebabkan jumlah limbah sisik ikan terus meningkat seiring berjalannya waktu. Selama ini sisik ikan sering dibuang karena tidak dapat diolah dan tidak memiliki manfaat.
Baca Juga : Viral Selebgram Hijab karena Berdagu Lancip, Bikin Warganet Julid
Hal ini membuat sekelompok mahasiswa dari Universitas Brawijaya (UB) Malang dari Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) berkolaborasi memanfaatkannya menjadi produk perawatan kulit tubuh.
Mereka adalah Joanna Elysia (FPIK 2017), Muhamad Asro’fianto (FK-2018), Rika Fitria Ulfa (FPIK 2017), Ikhsan (FPIK 2017), dan Samuel Waruwu (FPIK 2018). Inovasi mereka diberi nama ADALIA "Pemanfaatan Andaliman dan Sisik Ikan untuk Perawatan Kulit pada Tubuh".
"Sisik ikan memiliki kandungan kolagen yang bermanfaat untuk perawatan kulit. Di antaranya dapat menghilangkan keriput dan garis halus, melembabkan, serta memperbaiki struktur kulit yang rusak," terang Ketua Tim Joanna Elysia.
Selain sisik ikan, Joanna dan timnya juga memanfaatkan tanaman Andaliman atau dikenal dengan merica Batak. Andaliman merupakan tanaman khas Indonesia yang berasal dari Medan, Sumatra Utara. Tanaman ini dipilih karena memiliki kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya.
"Andaliman mengandung senyawa flavanoid dan antioksidan yang terbukti dapat bersaing dengan antioksidan sintetik seperti BHT dan BHA. Manfaat dari antioksidan diantaranya dapat menghindari kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari dan menghindari penuaan dini," paparnya
Kandungan ini tentu sangat bermanfaat bagi orang Indonesia. Sebab Indonesia merupakan negara dengan tingkat polutan yang tinggi. Hal ini menyebabkan banyaknya kandungan radikal bebas di udara dan dapat berefek buruk pada kulit. Selain polutan, paparan sinar matahari secara langsung juga dapat mengakibatkan sel-sel kulit rusak dan menua karena kurangnya antioksidan pada kulit...