Ratusan Pengusaha UMKM di Sumenep Antre Ajukan BLT, Mayoritas Tak Patuhi Prokes Covid-19
Reporter
Syaiful Ramadhani
Editor
A Yahya
23 - Oct - 2020, 01:43
Ratusan warga setiap hari memadati kantor Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sumenep. Mereka rela mengantre berjam-jam demi mendaftarkan diri sebagai calon penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM.
Sayangnya, antrean ratusan warga ini tidak mematuhi protokol kesehatan seperti, menjaga jarak dan memakai masker. Mengingat saat ini masih pandemi covid-19.
Baca Juga : Untuk Percepat Stockphile Terpadu, Bupati Lumajang Temui Direksi PTPN X
"Kemarin sempat saya komplain. Sebab sejak kami buka pendaftaran bantuan ini, Prokes harus tetap dipatuhi, sudah saya sampaikan untuk wajib bermasker dan jaga jarak," ujar Kadiskop dan UKM Sumenep Sustono, saat dikonfirmasi, Kamis (22/10/2020).
Untuk mendisiplinkan pemohon sewaktu mendaftar, Sustono mengaku telah menggandeng Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat.
"Kami juga mengatur untuk ketertiban saat pendaftaran di dalam kantor. Kemudian kepadatan pengendara saat parkir. Hal itu untuk menjaga kemungkinan yang terburuk apa yang kita lakukan," jelasnya.
Untuk diketahui, Pemerintah melalui Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) kembali menyalurkan bantuan langsung tunai, berupa uang senilai Rp 2,4 juta kepada pelaku UMKM.
Baca Juga : Hari Santri Nasional, Pjs Bupati Malang: Pemicu Semangat untuk Kemaslahatan Umat
Bantuan itu diberikan agar pelaku UMKM yang terdampak covid-19 bisa mengakses pembiayaan modal kerja, agar bisa kembali menjalankan aktivitasnya...