Pemkab Malang tak ketinggalan memperingati Hari Santri Nasional tahun 2020 atau yang keenam. Peringatan hari yang mengusung tema "Santri Sehat, Indonesia Kuat" di tengah pandemi covid-19 yang masih mewabah di Indonesia itu dilangsungkan di pendopo.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Malang Sjaichul Ghulam berharap peringatan Hari Santri Nasional keenam ini dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh umat Islam pada umumnya untuk terus mensyiarkan ajaran Islam.
"Peringatan hari bersejarah ini dapat menjadi pemacu semangat para santri, para ulama, civitas pondok pesantren, maupun umat Islam secara keseluruhan untuk terus berjuang menegakkan agama Islam," ungkapnya ketika memberikan sambutan dalam sarasehan peringatan Hari Santri Nasional tahun 2020, Kamis (22/10/2020).
Pria yang mempunyai panggilan akrab Abi Ghulam ini juga menuturkan bahwa pemacu dan pelecut semangat peringatan Hari Santri Nasional tahun 2020 akan dapat mewujudkan kemaslahatan bangsa dan negara. "Untuk menghadapi musibah, para santri juga diperintahkan untuk terus membaca salawat," ucapnya.
Abi Ghulam juga menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara dengan penganut agama Islam terbesar serta memiliki sebuah kekuatan dan ciri khas yang sudah melekat pada masyarakat Indonesia. "Kekuatan Islam Nusantara yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia saat ini semakin dituntut untuk memperkuat kiprahnya," ujarnya.
Kiprah yang diharapkan muncul dan terus dilakukan oleh umat Islam yang ada di Indonesia agar menjadi bekal utama untuk menuju kemajuan bangsa sekaligus juga menjadi tonggak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pria yang juga menjabat sebagai kepala Bakorwil Malang ini juga mengajak seluruh umat Islam yang ada di Indonesia, khususnya di Kabupaten Malang, agar selalu optimistis atas keberadaan santri yang dapat memberikan banyak kebermanfaatan bagi orang banyak. "Dengan mengusung tema Santri Sehat, Indonesia Kuat, kita harus optimistid kekuatan Hari Santri tahun 2020 ini mampu menjadi momentum untuk berbuat baik secara fisik maupun kuat secara mental," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) Kabupaten Malang Umar Usman mengatakam bahwa pada peringatan Hari Santri Nasional tahun 2020, mulai pusat hingga daerah sedang menggencarkan pembacaan saalawat. "Mulai pusat sampai daerah melakukan pembacaan Salawat Nariyah sebanyak 1 miliar. Juga Salawat Thibbil Qulub dan doa tolak bala," katanya.
Pria yang berprofesi sebagai dokter ini juga mengatakan, eringatan Hari Santri Nasional yang sederhana tidak menghilangkan semangat santri dalam berjuang untuk Indonesia. Terlebih lagi saat ini Indonesia sedang dilanda wabah pandemi covid-19, maka santri juga harus menjadi salah satu garda terdepan dalam pemulihan kondisi yang tidak normal ini.
"Jadi, peringatannya sekarang lebih masif karena desentralisasi. Harapannya kita yang pertama dengan tema Santri Sehat, Indonesia Kuat, kita harus selamat dulu dari pandemi ini. Jadi, patuhi protokol kesehatan," pungkasnya.