Berjalan Sukses di Tengah Pandemi, DPRD Kabupaten Blitar Apresiasi Pelaksanaan Tes SKB CPNS
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
07 - Oct - 2020, 04:53
Pemerintah Kabupaten Blitar telah melanjutkan tahapan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2019 yang sempat tertunda akibat adanya pandemi covid-19.
Rekrutmen CPNS pada tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sukses dilaksanakan di Hotel Victoria Crown di Kabupaten Tulungagung. Ujian seleksi SKB dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat mulai dari penggunaan masker, pengecekan suhu tubuh serta menjaga jarak.
Baca Juga : Rancangan KUA-PPAS APBD 2021 Disepakati, Beberapa Hal Ini Jadi Sorotan Legislatif
Tes SKB CPNS dilaksanakan pada tanggal 1-3 Oktober 2020. Pelaksanaan SKB yang berjalan sukses mendapat apresiasi dari kalangan wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar. Apresiasi ini disampaikan DPRD setelah melakukan monitoring pelaksanaan SKB di Tulungagung.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Susi Narulita mengungkapkan apresiasi disampaikan DPRD kepada Pemkab Blitar karena tahapan rekrutmen CPNS tahun 2019 di masa pandemi covid-19 telah berjalan dengan lancar. Dewan memuji pelaksanaan SKB dijalankan sesuai dengan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran covid-19.
Saat melakukan monitoring pelaksanaan SKB CPNS, pimpinan dan anggota DPRD juga memberikan semangat kepada peserta ujian yang mengikuti ujian. Dewan juga berpesan agar peserta bersungguh-sungguh dalam mengerjakan soal ujian.
“Kami sangat mengapresiasi semangat peserta ujian SKB hari ini. Walau dilakukan di tengah pandemi kami berharap semoga peserta diberikan kelancaran dalam mengerjaan soal-soalnya,” ungkap Susi.
Pelaksanaan ujian SKB CPNS Kabupaten Blitar diikuti sebanyak 1.388 orang peserta yang sebelumnya telah dinyatakan lolos pada tahap seleksi kompetensi dasar (SKD). Sementara kuota yang didapat Kabupaten Blitar pada perekrutan CPNS 2019, yakni sebanyak 541 formasi. Dari jumlah itu, 188 di antaranya tenaga kesehatan, 186 tenaga pendidikan, dan 167 tenaga teknis.
Baca Juga : Baca Selengkapnya