JATIMTIMES - Proses pencarian dan evakuasi korban tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya di Perairan Selat Bali terus berlangsung. Hingga Kamis (3/7/2025) pukul 10.00 waktu setempat, data sementara dilaporkan 4 orang meninggal dunia.
Sementara itu, 31 orang penumpang telah berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. "(Penumpang selamat) saat ini berada dalam penanganan lebih lanjut di Gilimanuk. Data nama dan keterangan korban masih dalam proses pendataan," ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Muhammad Masyhud.
Baca Juga : BPS Beberkan Tingkat Hunian Kamar Hotel di Kota Malang Rendah Selama Mei, Ini Penyebabnya
Ia menjelaskan, operasi pencarian dan pertolongan (SAR) telah dilakukan sejak dini hari oleh Tim Gabungan dari unsur Basarnas, TNI/Polri, Syahbandar, KPLP, ASDP, serta unsur terkait lainnya di bawah koordinasi Kantor Pencarian dan Pertolongan.
Saat ini, operasi SAR masih berlangsung dengan dukungan armada laut dan tim penyelamat dari berbagai instansi terkait. Upaya pencarian terhadap penumpang lainnya masih terus dilakukan.
Ia mengaku, terdapat kendala dalam upaya pencarian tersebut. "Proses evakuasi menghadapi tantangan berupa kondisi gelombang laut yang tinggi sekitar 2 – 2,5 meter, angin kencang, serta arus kuat di sekitar lokasi kejadian," paparnya.
Lebih lanjut, dikatakannya bahwa saat ini telah dibuka Posko Terpadu Penanganan Evakuasi KMP Tunu Pratama Jaya di Kantor ASDP Cabang Gilimanuk. "Kami akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut seiring informasi resmi dari tim SAR di lapangan," lanjutnya.
Terkait insiden ini, Ditjen Hubla menyampaikan keprihatinan mendalam. Masyhud juga memastikan bahwa setiap langkah penanganan dilakukan secara cepat, terkoordinasi, dan mengedepankan keselamatan jiwa.
"Kami terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung kelancaran operasi pencarian dan penyelamatan," tandasnya.
Baca Juga : KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, Ini Penjelasan PT ASDP
Diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Perairan Selat Bali, tepatnya pada koordinat 8° 9'32.35"S 114°25'6.38"E, pada hari Rabu, 2 Juli 2025 sekitar pukul 23.35 WIB.
KMP Tunu Pratama Jaya diketahui berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk dan dilaporkan mengalami kondisi distress pada pukul 23.20 WIB. Berdasarkan laporan petugas di lapangan, kapal tenggelam pada pukul 23.35 WIB.
Adapun berdasarkan data manifest sementara, kapal mengangkut 53 orang penumpang, 12 orang awak kapal, serta 22 unit kendaraan dari berbagai golongan.
