JATIMTIMES - Wakapolresta Malang Kota AKBP Oskar Syamsuddin terjun langsung melihat kondusivitas Terminal Tipe A Arjosari, Kota Malang, Rabu (2/7/2025). Di kawasan terminal, wakapolresta melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kepada agar bersih dari premanisme.
Oskar didampingi danramil Blimbing dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pendekatan dilakukan kepada PO Bus, sopir pedagang asongan, kios, maupun penumpang meminta untuk menjaga kamtibmas.
Baca Juga : Khitanan Masal di Rumah Wakil Bupati Situbondo Diserbu Warga, Kuota Meningkat Jadi 170 Peserta
Wakapolresta Oskar mengatakan kedatangannya itu untuk memperkuat kolaborasi antarinstansi dan meningkatkan rasa aman di kawasan vital transportasi. Apalagi Terminal Arjosari ini masuk wilayah hukum Polresta Malang Kota.
“Harkamtibmas tidak bisa dilakukan sendiri, harus kolaboratif, masyarakat harus dilibatkan, untuk menjaga kondusivitas suatu wilayah harus dilakukan bersama-sama,” ungkap AKBP Oscar.
Menurut dia, terminal wilayah strategis yang perlu dikelola dengan baik. Meski pengelolaannya oleh Instansi, perlu dukungan semua pihak, seperti aparat, masyarakat, maupun organisasi kemasyarakatan di wilayah. Sehingga penting tindakan antisipatif demi mencegah gangguan keamanan.
“Kami juga melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman kamtibmas ke PO Bus, pedagang asongan, kios, maupun penumpang, untuk menggali informasi dan membangun kedekatan emosional,” imbuh Oskar.
Pendekatan ini untuk membangun komunikasi untuk mencegah potensi gangguan kondusivitas. Ini adalah upaya mengelola kamtibmas agar masyarakat aman dan nyaman.
“Kami ingin Terminal Arjosari menjadi lingkungan aman, nyaman yang bersih dari praktik-praktik premanisme,” tambah mantan kapolres Batu ini.
Baca Juga : Tasyakuran HUT Bhayangkara ke-79 di Polsek Sumbergempol, Satukan Masyarakat untuk Tingkatkan Pelayanan
Sementara itu, Kepala Terminal Mega Perwira Dinowati menyatakan sikap tegas menolak adanya praktik premanisme dengan melibatkan warga sekitar Kelurahan Arjosari.
“Kami akan merangkul warga sekitar agar tercipta hubungan yang harmonis. Selain itu, kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan penataan ulang,” ucap Mega.
Ia berharap keterlibatan masyarakat dalam keamanan terminal akan menciptakan rasa memiliki dan merawat.