JATIMTIMES - Upaya serius Pemerintah Kabupaten Sampang dalam mengatasi permasalahan layanan kesehatan terus menunjukkan perkembangan. Pada 24 Juni 2025 lalu, Salah satuhya, Bupati Sampang Slamet Junaidi melakukan audiensi dan koordinasi langsung dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) di Jakarta.
Pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam membahas isu-isu strategis terkait pelayanan kesehatan di daerah, khususnya percepatan relokasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Mohammad Zyn ke lokasi yang lebih representatif dan memadai.
Baca Juga : Mengenal iMagine Promosindo, Setahun Mampu Garap 60 Event Spektakuler di Seluruh Indonesia
Relokasi RSUD ini dinilai sangat mendesak, mengingat kapasitas rumah sakit yang ada saat ini tidak lagi mampu mengimbangi jumlah pasien yang terus meningkat. Banyak pasien bahkan harus menunggu dalam antrean panjang untuk mendapat kamar perawatan.
Dukungan atas kebijakan ini juga mengalir dari kalangan akademisi. Salah satunya datang dari Dr (c) Zainun Wahida Fitriani SKM MKes, yang merupakan wakil ketua III sekaligus dosen di Stikes Sukma Wijaya Sampang. Ia menilai, langkah bupati Sampang sangat tepat dan perlu mendapatkan dukungan luas dari masyarakat.
“Kondisi rumah sakit sekarang sangat memprihatinkan karena tidak mampu menampung pasien secara maksimal. Ini tentu menjadi beban bagi masyarakat dan juga petugas medis,” ujar Zainun.
Selain keterbatasan ruang perawatan, Zainun juga mengungkap bahwa hingga kini status lahan tempat berdirinya RSUD masih dalam sengketa, yang turut menghambat pengembangan fasilitas tersebut.
“Sengketa lahan rumah sakit juga belum selesai. Ini membuat pengembangan jadi terhambat. Maka relokasi adalah solusi logis dan realistis,” jelasnya.
Baca Juga : CSR Bank Jatim Sasar UMKM hingga Beasiswa Pendidikan Mahasiswa
Menurut dia, dengan relokasi, pemerintah dapat membangun gedung rumah sakit yang lebih luas, modern, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Apalagi pelayanan medis yang tersedia sebenarnya sudah cukup baik, tinggal ditunjang dengan infrastruktur yang memadai.
“Kami sangat mendukung kebijakan bupati Sampang. Ini bentuk kepedulian dan keberanian dalam mengambil keputusan besar demi kesehatan masyarakat,” ucap Zainun.
Dengan berbagai dukungan yang terus berdatangan, Pemerintah Kabupaten Sampang optimistis relokasi RSUD akan segera terealisasi dalam waktu dekat. Diharapkan, langkah ini menjadi tonggak baru peningkatan kualitas layanan kesehatan di Bumi Bahari.
