JATIMTIMES - Beberapa waktu terakhir, Gunung Rinjani tengah ramai menjadi pemberitaan setelah seorang turis asal Brasil, Juliana Marins terjatuh hingga meninggal dunia saat mendaki Gunung Rinjani yang berlokasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (21/6/2025) lalu.
Setelah kejadian tersebut, kata kunci Gunung Rinjani menjadi trending di Google tren bahkan hal itu bertahan hingga Rabu (25/6/2025).
Baca Juga : Update Klasemen Porprov Jatim IX 2025, Kota Malang Perbanyak Poin
Menurut The Independent, adik korban, Marianna Marins, menyatakan bahwa Juliana sempat meminta berhenti untuk beristirahat, namun pemandu memilih melanjutkan perjalanan bersama rombongan, meninggalkan Juliana sendirian. Saat pemandu kembali, korban sudah terjatuh ke area kawah.
Dua pendaki dalam rombongan yang diwawancarai oleh TV Globo Brasil menyebutkan bahwa kondisi pendakian sangat berat, suhu dingin ekstrem, dan medan yang licin serta minim pencahayaan.
“Waktu itu masih gelap sebelum matahari terbit, kami hanya mengandalkan senter sederhana. Medannya benar-benar sulit,” kata salah satu pendaki.
Selain karena medan Rinjani yang ekstrem, Gunung tersebut juga diwarnai dengan berbagai mistis dan mitos yang dipercayai oleh masyarakat.
Daftar Mitos Mistis Gunung Rinjani
Gunung Rinjani adalah gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 mdpl. Gunung ini merupakan gunung favorit bagi pendaki karena keindahan pemandangannya.
Namun di balik keindahannya, Gunung Rinjani menyimpan banyak cerita mistis dan legenda yang telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat lokal Lombok.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah mitos dan cerita yang legenda di Gunung Rinjani:
1. Dewi Anjani
Menurut legenda, Dewi Anjani diyakini menjelma menjadi gunung yang tujuannya untuk menjaga keseimbangan alam dan memberikan berkah kepada para pendaki yang berani menaklukkan puncaknya.
Dewi Anjani merupakan figur dewi yang dipercaya memiliki kekuatan dan kebijaksanaan yang luar biasa. Konon, ia memilih Gunung Rinjani sebagai tempat persembunyian atau wujudnya sebagai bentuk pengabdian untuk menjaga keharmonisan alam di sekitarnya. Mitos ini menjadi bagian dari kaya budaya lokal yang diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi di sekitar wilayah Gunung Rinjani.
2. Legenda Sembilan Desa
Menurut cerita setempat, puncak tertinggi Gunung Rinjani, yang meliputi wilayah puncak dan kawah diyakini menyimpan rahasia sembilan desa yang tidak terlihat oleh mata manusia biasa.
Sembilan desa itu konon menjadi pusat kehidupan masyarakat yang tersembunyi dari pandangan dunia luar. Meskipun tidak terlihat oleh mata manusia, legenda ini menyebutkan masyarakat di desa-desa tersebut hidup dalam keharmonisan dan kedamaian yang utuh di puncak Gunung Rinjani. Masyarakat ini diyakini menjalani kehidupannya dengan tata nilai dan norma yang tinggi, menjaga keseimbangan alam di sekitar mereka.
Legenda setempat menceritakan, akses ke sembilan desa ini tidak bisa dijangkau oleh manusia biasa. Desa-desa itu hanya bisa ditemukan oleh orang-orang terpilih atau mereka yang mendapatkan anugerah khusus dari alam.
Baca Juga : Profil Juliana Marins, Pendaki Asal Brasil yang Meninggal di Gunung Rinjani
3. Batu Batara Guru
Batu Batara Guru merupakan batu besar yang dipercaya sebagai saksi bisu keheningan malam di puncak Gunung Rinjani. Lokasinya kerap dijadikan tempat berdoa dan merenung oleh para pendaki.
Mitos ini menciptakan atmosfer magis yang memikat bagi mereka yang mencari kedamaian di ketinggian. Batu ini juga dianggap sebagai tempat untuk berkomunikasi dengan roh halus atau entitas spiritual yang melingkupi Gunung Rinjani.
Beberapa masyarakat setempat bahkan melakukan ritual atau upacara keagamaan di sekitar Batu Batara Guru sebagai bentuk penghormatan terhadap kehadiran spiritual yang diyakini mendiami gunung tersebut.
4. Pantangan Mencuri Batu
Ada beberapa pantangan atau hal yang harus dihindari oleh para pendaki Gunung Rinjani, salah satunya adalah mencuri batu di gunung ini. Karena diyakini akan mendatangkan sial dan gangguan roh-roh halus yang berada di sekitar Rinjani.
5. Pantangan Membunyikan Alat Musik
Membunyikan alat musik juga menjadi salah satu pantangan di Gunung Rinjani. Suara musik diyakini dapat mengganggu keseimbangan alam dan mengganggu para dewa yang tinggal di gunung ini. Karena itu, para pendaki diharapkan agar bisa menjaga ketenangan dan kesakralan.
6. Pantangan Menyalakan Api Unggun di Puncak
Salah satu pantangan yang dihormati secara ketat adalah membangun api di puncak Gunung Rinjani. Hal ini disebabkan kepercayaan bahwa api dapat mengganggu kehidupan makhluk halus yang tinggal di sana. Pendaki diharapkan untuk menjaga kesucian dan kesejukan puncak gunung dengan tidak membuat api di area tersebut.
7. Air Suci di Danau Segara Anak
Danau Segara Anak adalah sebuah danau yang tampak indah di puncak Gunung Rinjani yang diyakini memiliki air suci dan dapat membersihkan diri dari energi negatif. Beberapa pendaki bahkan mencoba merendam tubuh mereka di danau ini sebagai bentuk ritual spiritual.
Mitos air suci ini menciptakan kepercayaan Danau Segara Anak bukan hanya sebagai objek wisata alam yang indah, tetapi juga sebagai tempat suci yang dihormati. Air danau ini diyakini memiliki kekuatan penyembuhan dan memberikan perlindungan kepada mereka yang dengan tulus mencari kehadirannya.
8. Pohon Beringin di Puncak Rinjani
Di puncak Gunung Rinjani terdapat sebuah pohon beringin yang diyakini memiliki kekuatan mistis. Mitosnya, pendaki yang menyentuh atau berada di dekat pohon ini akan mendapatkan keberuntungan dan perlindungan selama pendakian.
Pohon beringin ini juga menjadi salah satu tujuan penting bagi para pendaki yang ingin mendapatkan energi positif.