JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi menerima langsung rombongan 144 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Inovasi Institut Pertanian Bogor (IPB) yang akan disebar di berbagai wilayah di Kabupaten Malang selama kurang lebih 40 hari.
Rombongan 144 mahasiswa KKN Tematik Inovasi IPB hadir di Kabupaten Malang mengendarai tiga bus dengan didampingi Wakil Dekan I Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Sekolah Bisnis IPB Zenal Asikin beserta dosen pendamping. Ratusan mahasiswa IPB yang akan melangsungkan KKNT Tematik Inovasi tersebut berasal dari tujuh fakultas dan empat sekolah.
Baca Juga : Pengumuman Jalur Mandiri UNS 2025 Dimulai Hari Ini, Cek Perkiraan Biaya Uang Pangkalnya
Di antaranya dari Fakultas Pertanian; Fakultas Kehutanan dan Lingkungan; Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA); Fakultas Ekonomi dan Manajemen; Fakultas Ekologi dan Manusia; Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan; Fakultas Peternakan; Sekolah Bisnis; Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis; Sekolah Sains, Data, Matematika dan Informatika; dan Sekolah Teknik.
Saat menerima 144 mahasiswa IPB yang akan melangsungkan KKN Tematik Inovasi di Kabupaten Malang, Bupati Malang HM. Sanusi membeberkan sejumlah potensi di Kabupaten Malang yang dapat dikembangkan. Mulai dari sektor pertanian, peternakan, perikanan, pengembangan bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, hingga berbagai potensi destinasi wisata.
Didampingi para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Malang itu mengucapkan selama datang dan selamat menjalankan program KKN Tematik Inovasi IPB 2025 di wilayah Kabupaten Malang.
"Selamat mengikuti KKN Tematik Inovasi di Kabupaten Malang. Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim secara resmi saya menerima mahasiswa KKN Tematik Inovasi IPB tahun 2025," ucap Sanusi, Senin (23/6/2025).
Pihaknya juga memiliki harapan kepada para mahasiswa KKN Tematik Inovasi IPB 2025 agar dapat memberikan pemahaman lebih kepada masyarakat di masing-masing wilayah KKN Tematik Inovasi.
"Kita berharap dengan adanya KKN Tematik Inovasi ini bisa menggairahkan masyarakat dan bisa memberikan ilmunya selama mengenyam di perguruan tinggi itu bisa diterapkan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat bisa berinovasi dalam menjalani perekonomian pertanian di Kabupaten Malang," tutur Sanusi.
Pejabat publik yang memiliki latar belakang sebagai petani sekaligus pengusaha ini juga berharap agar kerja sama antara Pemkab Malang dengan IPB dapat terjalin dengan baik. "Karena kita kan sudah ada kerja sama dengan IPB mana yang bisa ditingkatkan nanti kita tingkatkan dalam hal akademik. Tidak hanya di KKN Tematik Inovasi saja tetapi akan ada project ke depan," kata Sanusi.
Lebih lanjut, selain berbagai sektor yang telah diberikan, Sanusi juga menyebut bahwa Kabupaten Malang juga terkenal dengan wisata kulinernya. Maka ia mendorong agar para mahasiswa dapat merasakan berbagai macam jenis kuliner yang ada di Kabupaten Malang. "Di Kabupaten Malang pusatnya kuliner, jadi sekarang ditimbang, nanti 40 hari saya jamin naik lima kilogram," tandas Sanusi.
Baca Juga : Mahasiswa Humaniora UIN Malang Siap Menembus Batas Dunia lewat Program I-SMASH
Sementara itu, Wakil Dekan I Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Sekolah Bisnis IPB Zenal Asikin mengatakan, setidaknya IPB telah melaksanakan KKN Tematik Inovasi keempat kalinya dan di tahun 2025 sudah memasuki tahun keempat.
Zenal menjelaskan, dipilihnya Kabupaten Malang sebagai lokasi KKN Tematik Inovasi merupakan hasil penjajakan yang dilakukan oleh tim dari IPB. Di mana sejak empat tahun yang lalu, tim dari IPB telah menjalin komunikasi intensif dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang.
"Jadi kami mulai melakukan penjajakan dengan Bappeda, memungkinkan tidak kami melakukan KKN di sini, apa yang bisa kita kolaborasikan dan seterusnya dan sudah berlangsung sejak empat tahun yang lalu. Kemudian dijajaki oleh tim dari IPB akhirnya KKN Tematik Inovasi terlaksana, itu biasanya terlaksana di akhir bulan Juni sampai awal Agustus," jelas Zenal.
Pihaknya mengaku, untuk kegiatan KKN Tematik Inovasi di Kabupaten Malang, Sekolah Bisnis dipilih menjadi koordinator kegiatan. Namun, untuk peserta yang berjumlah 144 orang berasal dari berbagai program studi yang ada di IPB.
"Kami kerja sama dengan Pemkab Malang ini sudah tahun keempat. Tahun ini kami mengirimkan 144 mahasiswa, terdiri dari 85 perempuan dan 59 laki-laki dari berbagai fakultas yang ada di IPB. Kebetulan di Kabupaten Malang yang menjadi host dari Sekolah Bisnis IPB. Jadi nanti kami menjadi koordinator, tetapi peserta KKN dari berbagai fakultas di IPB," pungkas Zenal.
