Fenomena Joget atau tantangan tarian (dance challenge) yang sedang tren pada media sosial baik instagram maupun tiktok saat ini ternyata dapat memberikan beberapa manfaat sebagai media belajar motorik bagi anak, terutama dalam pembelajaran mengembangkan motorik kasar (gerakan besar tubuh) pada anak dan motorik halus (koordinasi gerakan yang lebih detail). Saat ini banyak sekali tren dance challenge yang cukup populer & bermanfaat di media sosial salah satu contoh pada platform media sosial tiktok. Dance challenge yang sedang menjadi suatu tren saat ini berkembang dengan sangat pesat dengan berbagai gerakan dan instrumen musik yang digunakan. Keanekaragaman gerak dan musik inilah yang dapat digunakan sebagai media pelatihan sensorik dan motorik pada anak.
Manfaat Joget TikTok untuk Motorik Anak
Baca Juga : Membawa Pulang Rasa yang Terlupa dengan Wedhangan
Joget atau tarian yang diiringi musik, seperti tren yang ada pada media sosial baik instagram maupunTikTok, dapat memberikan beberapa manfaat penting bagi perkembangan anak diusia 5-6 tahun. Anak pada usia 5-6 tahun memiliki tingkat keingin tahuan yang cukup tinggi dengan tingkat keaktivan anak juga cukup tinggi, anak cenderung ingin menirukan gerakan atau kegiatan yang mereka lihat baik dilingkungan sosial maupun media sosial. Salah satu contoh kegiatan yang meningkatkan rasa ingin tahu anak adalah tren-tren yang saat ini berkembang cukup pesat pada media sosial terutama media sosial tiktok. Anak-anak banyak mengikuti gerakan yang ditampilkan pada meda sosial tiktok baik musik maupun gerakan tarian, gerakan tarian maupun musik memiliki manfaat tersendiri bagi perkembanan yang ada pada anak diantaranya sebagai berikut:
1. Pengembangan Motorik Kasar: Gerakan menari dapat melatih koordinasi antara mata, tangan, kaki, dan kepala. Anak dapat belajar meniru gerakan yang ditampilkan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar seperti keseimbangan, kelincahan, dan fleksibilitas tubuh.
2. Stimulasi Sensorik dan Kognitif: Aktivitas fisik yang melibatkan musik dan gerak memberikan stimulasi sensorik, membantu anak memproses informasi, dan meningkatkan daya ingat serta fungsi eksekutif otak
3. Ekspresi Diri dan Keseimbangan Emosional: Menari menjadi sarana anak mengekspresikan emosi, energi, dan kreativitas. Aktivitas ini juga dapat membantu mengelola stres dan meningkatkan rasa percaya diri
4. Pengembangan Sosial: Kegiatan menari bersama teman melatih kerja sama, komunikasi, dan keterampilan sosial anak
5. Pendidikan Musikal: Anak belajar mengenali ritme, pola, dan unsur musik lain melalui gerakan.
Praktik di Sekolah: Implementasi Joget TikTok
Di beberapa sekolah, guru mulai memanfaatkan konten video dan musik senam dari TikTok sebagai stimulus pembelajaran motorik kasar. Kegiatan dilakukan secara outdoor, dengan anak-anak menirukan gerakan dari layar proyektor, dan prosesnya diamati untuk melihat seberapa baik anak mengikuti gerakan yang sedang diperagakan. Kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin di sekolah, misalnya setiap hari Jumat pagi, kegiatan awal dilakukan senam dengan menirukan gerakan-gerakan senam yang dapat meningkatkan perkembangan motorik pada anak dan dapat tumbuh secara optimal.
Cara Efektif Menggunakan TikTok untuk Meningkatkan Motorik Kasar Anak Usia Dini
Penggunaan aplikasi TikTok sebagai media pembelajaran telah terbukti efektif dalam mengembangkan motorik kasar anak usia 5-6 tahun, seperti yang diterapkan Taman Kanak-Kanak saat ini telah menerapkan pembelajaran musik dan olah tubuh yang dikemas pada pembelajaran berbasis sentra. Pada pembelajaran sentra musik dan olah tubuh ini anak-anak diajak bermain dan belajar tentang musik dan olah tubuh yakni dengan bermain musik dan gerak lewat senam, kegiatan permainan tradisional seperti bermain engklek, bakiak, hulahoop dan lain sebagainya. Berikut adalah langkah-langkah dan strategi yang dapat dilakukan guru atau pendidik agar penggunaan TikTok benar-benar bermanfaat untuk perkembangan motorik kasar anak:
1. Pilih Konten Edukatif dan Relevan
2. Terapkan Kegiatan secara Terstruktur dan Rutin
3. Gunakan Media Audio-Visual yang Jelas
4. Libatkan Anak Secara Aktif dan Berikan Variasi
5. Observasi dan Evaluasi Perkembangan Anak
6. Libatkan Orang Tua dan Berikan Arahan
Mengapa Efektif sebagai Media Motorik Anak?
· Visual dan Audio Stimulatif: Anak belajar dari melihat dan mendengar.
· Gerakan Ritmis: Musik membantu anak mengikuti pola gerakan.
Baca Juga : Pimpin Apel Pagi,Mbak Wali Ajak Tingkatkan Mutu Layanan Pendidikan dan Kawasan Permukiman
· Interaktif: Bisa dilakukan bersama guru, orang tua, atau teman.
· Meningkatkan Kepercayaan Diri: Anak merasa senang bisa mengikuti gerakan seperti orang dewasa.
Meskipun tren joget TikTok dapat bermanfaat bagi perkembangan motorik pada anak, tren joget tiktok juga memerlukan peran yang cukup penting dari orang tua untuk memastikan bahwa anak-anak melakukannya dengan cara yang aman dan sesuai usia. Pengawasan orang tua sangat diperlukan untuk mencegah cedera dan memastikan teknik yang benar dan tarian yang dipilih telah sesuai dengan usia dan karakter anak.
Tips Aman untuk Orang Tua
· Pilih Tantangan Tari yang Sesuai Usia: orang tua dapat memastikan tantangan yang ada pada tari yang telah dipilih sesuai dengan kemampuan dan usia anak.
· Berlatih di Lingkungan yang Aman: orang tua dapat melakukan pengecekan untuk memastikan area tempat yang akan digunakan oleh anak-anak berlatih bebas dari benda tajam atau halangan yang dapat menyebabkan cedera pada anak.
· Gunakan Pakaian yang Nyaman: orang tua dapat memastikan anak menggunakan pakaian yang nyaman untuk anak-anak untuk memberikan kebebasan pada anak saat bergerak bebas dan nyaman.
· Berikan Dukungan Positif: orang tua dapat memberikan pujian dan dukungan kepada anak-anak setelah anak-anak melakukan latihan hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan motivasi dan meningkatkan rasa percaya diri mereka.
Kesimpulan
Joget TikTok, jika dimanfaatkan secara tepat dan diawasi, terbukti menjadi media pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan motorik kasar anak usia dini. Selain menyenangkan, aktivitas ini juga meningkatkan koordinasi, keseimbangan, kepercayaan diri, serta keterampilan sosial dan kognitif anak
Muqsidatur Rofiah, S.Pd
Penulis adlah Guru TK Islam Sabilillah Malang 1
