JATIMTIMES - Bagi pencinta mi pedas, nama Mie Gacoan tentu sudah tidak asing lagi. Restoran ini menawarkan berbagai pilihan mi dengan tingkat kepedasan yang bisa disesuaikan, mulai dari level 1 hingga level 8. Selain mi, menu pelengkap seperti dimsum juga tersedia, di antaranya udang keju, udang rambutan, siomay, dan lumpia kulit tahu.
Jika kamu sedang berada di Kota Malang dan ingin menikmati hidangan dari Mie Gacoan, berikut daftar cabangnya di Kota Malang:
- Mie Gacoan Kendalsari
• Alamat: Ruko Kendalsari Barat, Jalan Kendal Sari Barat No. 2, Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
- Mie Gacoan Jalan Jakarta
• Alamat: Jalan Jakarta No. 16, Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
- Mie Gacoan Ciliwung
• Alamat: Jalan Ciliwung No. 55, Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
- Mie Gacoan Klojen
• Alamat: Jalan Ronggo Warsito No. 27, Klojen, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
- Mie Gacoan Sukun
• Alamat: Jalan S. Supriadi No. 74A, Sukun, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
- Mie Gacoan Tlogomas
• Alamat: Jalan Raya Tlogomas No. 5, Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
- Mie Gacoan Singosari
• Alamat: Jalan Raya Mondoroko No. 123A, Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Sejarah Singkat Mie Gacoan
Baca Juga : PLN UID Jatim Jajal Pembangkit Listrik Tenaga Gas Hidrogen Pertama di Indonesia
Mie Gacoan merupakan brand kuliner yang sangat populer di Indonesia, terutama di kalangan anak muda. Restoran ini berada di bawah naungan PT Pesta Pora Abadi dan pertama kali didirikan oleh Anton Kurniawan pada tahun 2016.
Keunikan Mie Gacoan terletak pada kombinasi rasa yang lezat, harga terjangkau, dan konsep tempat makan yang nyaman untuk berkumpul. Dalam menjalankan bisnisnya, Anton Kurniawan dibantu oleh Harris Kristanto, seorang lulusan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO).
Meskipun banyak yang mengira Harris adalah pemilik Mie Gacoan, ia telah menegaskan bahwa dirinya bukan pemilik, melainkan orang yang turut mengelola bisnis ini.
Nama Mie Gacoan sendiri berasal dari kata dalam bahasa Jawa, "Gaco", yang berarti "jagoan" atau "andalan". Nama ini dipilih dengan harapan Mie Gacoan bisa menjadi pilihan utama masyarakat dalam menikmati mi pedas.
Perubahan Nama Menu Demi Sertifikasi Halal
Baca Juga : Tutup Rangkaian Pemilu 2024, KPU Kota Malang Rilis Buku Pilkada
Mie Gacoan awalnya memiliki konsep penamaan menu yang unik dengan tema horor, seperti:
• Mie Setan
• Mie Iblis
• Es Genderuwo
• Es Pocong
• Es Tuyul
Namun, sejak 1 Februari 2023, nama-nama tersebut diubah agar memenuhi Sistem Jaminan Halal (SJH) dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Perubahan tersebut antara lain:
• Mie Setan menjadi Mie Hompimpa
• Mie Iblis menjadi Mie Gacoan
• Es Genderuwo menjadi Es Gobak Sodor
• Es Pocong menjadi Es Petak Umpet
Dengan strategi bisnis yang matang, Mie Gacoan kini telah berkembang pesat dan memiliki lebih dari 280 cabang di seluruh Indonesia, dengan jumlah terbesar berada di Pulau Jawa.
Tak hanya sukses dalam ekspansi, restoran ini juga berhasil menyerap lebih dari 10.000 tenaga kerja di berbagai cabangnya.
Meskipun tidak ada data resmi mengenai omzet Mie Gacoan, banyak pihak memperkirakan bahwa dalam sehari, satu gerai bisa meraup pendapatan hingga ratusan juta rupiah. Hal ini didukung oleh harga menu yang terjangkau dan jumlah pengunjung yang selalu ramai, bahkan bisa mencapai ratusan hingga ribuan orang per hari di satu cabang.