JATIMTIMES - Pemimpin Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus, masih dalam kondisi kritis di hari ke-11 dirinya dirawat di rumah sakit.
Kantor Media Tahta Suci Vatikan (The Holy See Press Office) pada Minggu (23/2) mengatakan meski dalam kondisi kritis, Paus berusia 88 tahun itu tidak mengalami serangan pernapasan lagi.
Baca Juga : Zuhud
Kantor Media Tahta Suci Vatikan (The Holy See Press Office) pada Minggu (23/2) mengatakan, meskipun Paus masih berada dalam kondisi tersebut, ia tidak lagi mengalami serangan pernapasan berkelanjutan.
"Kondisi Bapa Suci masih kritis, tetapi sejak kemarin malam, ia tidak mengalami krisis pernapasan lebih lanjut. Ia menerima dua unit sel darah merah pekat terkonsentrasi dan kadar hemoglobinnya telah meningkat," demikian pernyataan Vatikan seperti dikutip Vatican News.
Vatikan juga memaparkan Paus Fransiskus telah menerima dua unit sel darah merah terkonsentrasi dan kondisinya yang mengalami trombositopenia.
Trombositopenia adalah kondisi ketika jumlah trombosit dalam darah terlalu rendah, yang dapat menyebabkan kesulitan dalam menghentikan pendarahan.
"Namun, beberapa hasil tes darah menunjukkan tanda awal gagal ginjal ringan, yang saat ini masih dalam kendali," lanjut pernyataan itu.
Di tengah situasi ini, banyak pihak mulai bertanya-tanya apakah Paus Fransiskus akan mengikuti jejak Paus Benediktus XVI yang memilih mundur saat kesehatannya menurun, atau tetap menjalankan tugasnya hingga akhir hayat.
Sejauh ini, Paus Fransiskus masih berpegang teguh pada pandangannya bahwa jabatan kepausan adalah panggilan seumur hidup.
Selain Paus Fransiskus, masih ada beberapa Paus yang juga berpegang teguh untuk mempertahankan jabatannya hingga membuatnya menyandang jabatan Paus terpanjang.
Diketahui, Paus dalam agama Katolik merupakan pemimpin tertinggi Gereja Katolik di dunia. Paus juga disebut sebagai "Bapa Suci" atau "Vicar of Christ" (Wakil Kristus di dunia) atau penerus Santo Petrus.
Petrus sendiri mendapatkan keutamaannya dari Yesus sendiri, yaitu saat Ia memberikan kunci Kerajaan Surga dan kuasa untuk "mengikat dan melepaskan", serta menamainya "batu karang" dan di atasnya Gereja akan didirikan.
Paus memiliki tugas diantaranya;
• Memimpin umat Katolik di seluruh dunia
• Menjaga ajaran Gereja
• Membimbing umat melalui pengajaran, liturgi, dan keputusan moral
• Mengajarkan doktrin Gereja
• Melaksanakan sakramen
• Memberikan berkat dan menjadi panutan bagi umat Katolik.
Daftar Paus dengan Jabatan Terpanjang
Sepanjang sejarah Gereja Katolik, beberapa paus telah memimpin dalam waktu yang sangat lama. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Santo Petrus Diakui sebagai paus pertama dan diyakini memimpin selama lebih dari 30 tahun.
Baca Juga : TP2GD Jatim Setuju KH Yusuf Hasyim Diusulkan sebagai Pahlawan Nasional
2. Paus Pius IX (1846-1878) Memegang rekor sebagai paus dengan masa jabatan terlama di era modern, yakni 31 tahun, 7 bulan, dan 23 hari. Di bawah kepemimpinannya, Gereja menghadapi perubahan besar, termasuk Revolusi Italia.
3. Paus Yohanes Paulus II (1978-2005) Berkuasa selama 26 tahun, 5 bulan ↑ dan 18 hari. la dikenal luas karena perannya dalam meruntuhkan komunisme di Eropa Timur serta mendekatkan Gereja dengan berbagai agama.
4. Paus Leo XIII (1878-1903) Memerintah selama 25 tahun, terkenal dengan ensiklik "Rerum Novarum" yang membahas hak-hak pekerja.
5. Paus Pius VI (1775-1799) Berkuasa selama 24 tahun di tengah Revolusi Prancis yang penuh gejolak.
Paus dengan Masa Jabatan Tersingkat
Sebaliknya, ada pula paus yang hanya sempat memimpin dalam waktu yang sangat singkat:
1. Paus Urbanus VII (1590) Memegang rekor sebagai paus dengan jabatan tersingkat, hanya 13 hari, sebelum meninggal akibat malaria.
2. Paus Bonifasius VI (896) Memerintah selama 16 hari sebelum meninggal di tengah gejolak politik di Roma.
3. Paus Selestinus IV (1241)
Bertahan hanya 17 hari karena kondisi kesehatannya yang sudah lemah saat terpilih.
4. Paus Sisinius (708) Memimpin selama 20 hari, menderita penyakit asam urat yang parah hingga tidak bisa menjalankan tugasnya.
Demikian informasi mengenai daftar Paus dengan jabatan terpanjang dan terpendek. Semoga bermanfaat!