JATIMTIMES - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang terus mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Malang agar tetap waspada dalam menghadapi cuaca ekstrem yang berlangsung beberapa hari ke depan.
Berdasarkan rilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda-Sidoarjo peringatan dini tiga harian, wilayah Provinsi Jawa Timur (Jatim) akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat yang berlangsung mulai Rabu (12/2/2025) sampai Jumat (14/2/2025).
Baca Juga : Polresta Malang Kota Tegaskan Tak Akan Kasih Kendor Bagi Pelaku Kejahatan
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Malang R. Ichwanul Muslimin menyampaikan, bahwa cuaca ekstrem yang dimungkinkan terjadi dalam tiga hari ke depan, di antaranya curah hujan yang lebat dan deras hingga angin puting beliung.
"Berdasarkan ramalan cuaca dari BMKG, kami dari BPBD Kabupaten Malang mengimbau jika masyarakat berpergian, hendaknya melihat atau memprakirakan cuaca di lokasi yang akan dikunjungi, artinya melakukan mitigasi," ungkap Ichwanul kepada JatimTIMES.com.
Pihaknya menjelaskan, dikarenakan cuaca ekstrem, jika nantinya terjadi hujan, masyarakat diimbau untuk tidak berteduh di bawah pohon. Pasalnya, kondisi pohon yang besar dan berusia tua, dikhawatirkan rentan roboh akibat hujan deras dan angin kencang.
"Lalu, jangan berteduh di bawah atap yang materialnya terbuat dari seng, yang dapat rusak terkena angin kencang. Jadi kalau berteduh carilah tempat yang aman, bangunan permanen," kata Ichwanul.
Selain itu, jika masyarakat akan bepergian ke tempat wisata seperti pantai di wilayah Malang Selatan, agar dapat membatasi diri dalam berkegiatan di pantai. Pasalnya, dengan kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang ini, ombak laut di pesisir selatan juga akan terdampak.
Baca Juga : Sambangi Warga Kelurahan Purwodadi, Wahyu Hidayat Pastikan Janji Politiknya Terealisasi
"Situasi seperti sekarang ini hendaknya manakala pergi ke pantai, bisa membatasi diri untuk tidak mandi di pantai yang jaraknya terlalu jauh," kata Ichwanul.
Karena, menurutnya, sistem iklim ini tidak bisa direncanakan atau diduga-duga. Terutama di pantai, sungai dan air terjun yang memungkinkan curah hujan atau air yang datang mendadak dengan volume yang besar.
Lebih lanjut, pihaknya berharap agar masyarakat dapat memahami imbauan yang dikeluarkan oleh BPBD Kabupaten Malang. Pasalnya, hal ini untuk keselamatan dan keamanan bersama-sama.