JATIMTIMES - Nabi Idris AS merupakan salah satu nabi yang diberi keistimewaan luar biasa oleh Allah SWT. Ia dikenal sebagai manusia pertama yang mampu membaca dan menulis, serta memiliki kecerdasan yang melampaui zamannya. Dalam berbagai riwayat, Nabi Idris disebut sebagai sosok yang tidak hanya bijaksana, tetapi juga pemberani dan memiliki pengetahuan yang sangat luas.
Sebagai nabi yang cerdas, Nabi Idris AS disebutkan dalam Al-Qur’an sebagai orang yang diberi ilmu langsung oleh Allah SWT. Hal ini ditegaskan dalam Surah Al-Alaq ayat 4-5:
Baca Juga : Doa Setelah Khatam Al-Qur'an, Diamini 4 Ribu Malaikat
"Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya."
Ayat ini mengisyaratkan bahwa Nabi Idris AS adalah manusia pertama yang mengajarkan cara membaca dan menulis kepada umat manusia. Dengan ilmu yang diberikan Allah, Nabi Idris bukan hanya menguasai satu bidang keilmuan, tetapi juga memahami ilmu falak (perbintangan), matematika, hingga cara merawat kuda.
Dikutip dari buku Menengok Kisah 25 Nabi dan Rasul karya Ahmad Fatih, S.Pd., Nabi Idris AS juga dikenal sebagai sosok yang berani menghadapi kaum kafir. Karena keberaniannya dalam menegakkan ajaran Allah, ia dijuluki sebagai Singa Allah.
Selain dikenal sebagai manusia pertama yang bisa menulis, Nabi Idris AS juga memiliki keahlian dalam mengamati fenomena alam. Di zamannya, ia dikenal sebagai ahli perbintangan yang mampu membaca rasi bintang untuk menentukan arah dan memprediksi cuaca. Ilmu ini menjadi dasar bagi manusia dalam bercocok tanam dan navigasi perjalanan.
Tak hanya itu, Nabi Idris AS juga tercatat sebagai orang pertama yang membuat pakaian dari kulit binatang dengan teknik menjahit. Sebelum dirinya, manusia hanya mengenakan kulit binatang tanpa melalui proses jahitan. Inovasi ini tidak hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi kaum fakir miskin yang menerima pakaian dari tangan beliau.
Dalam beberapa penelitian, ilmuwan menemukan naskah kuno bernama Kitab Henokh yang diduga berkaitan dengan Nabi Idris AS. Kitab ini memuat banyak pengetahuan tentang peradaban kuno, termasuk kisah peradaban Lemuria dan Atlantis yang hilang. Bahkan, beberapa teori menyebutkan bahwa kitab ini memuat prediksi mengenai banjir besar yang akan melanda bumi di masa depan.
Baca Juga : Boleh Digabung, ini Niat Puasa Ayyamul Bidh Sekaligus Nisfu Sya'ban, Arab Latin dan Terjemahannya
Namun, kebenaran mengenai Kitab Henokh ini masih menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan dan sejarawan. Yang pasti, Nabi Idris AS adalah sosok yang sangat berilmu, dengan pengetahuan yang tidak hanya terbatas pada zamannya, tetapi juga memiliki wawasan jauh ke depan.
Salah satu mukjizat yang diberikan Allah kepada Nabi Idris AS adalah kesempatan untuk melihat surga dan neraka. Dalam perjalanannya ke surga, ia menyaksikan sungai-sungai yang mengalir jernih bagaikan kaca, pemandangan yang menakjubkan dan penuh kenikmatan. Sementara ketika diperlihatkan neraka, Nabi Idris AS jatuh pingsan karena melihat dahsyatnya api yang membara.
Kisah ini menunjukkan bahwa Nabi Idris AS bukan hanya seorang nabi dengan ilmu yang luas, tetapi juga seseorang yang diberikan pengalaman spiritual luar biasa oleh Allah SWT. Nabi Idris AS adalah sosok yang penuh kebijaksanaan, keberanian, dan kecerdasan. Ia merupakan manusia pertama yang mengenal tulisan, ahli dalam berbagai ilmu, serta menjadi pelopor dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk astronomi dan tekstil.
Dengan ilmu yang berasal dari Allah, Nabi Idris AS tidak hanya menjadi pemimpin bagi umatnya, tetapi juga meninggalkan warisan ilmu yang masih relevan hingga saat ini.
