free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Komunitas

River.idn: Komunitas Teknik Pengairan UB yang Terjun ke Sungai Bersih-Bersih Sampah Plastik

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

10 - Feb - 2025, 20:50

Placeholder
Aksi bersih tim River.idn di salah satu sungai di Malang. (Foto: istimewa)

JATIMTIMES - Di balik riuhnya aktivitas mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), ternyata ada sebuah komunitas kecil namun penuh semangat yang bergerak untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama sungai dan drainase. Namanya River.idn, komunitas yang didominasi oleh mahasiswa Teknik Pengairan UB. 

Komunitas ini berawal dari penelitian mikroplastik di Bali pada tahun 2022 yang kemudian berlanjut di Malang. Anggotanya berjumlah 8 mahasiswa yang terdiri dari 2 angkatan. Setiap angkatannya ada 4 mahasiswa. 

"Sejak ada penelitian itu, dosen kami Bapak Riyanto Haribowo, kemudian mendirikan River.idn, dimana komunitas ini awalnya hanya ingin melakukan penelitian mengenai mikroplastik," ungkap Muthiā€™ah Raudhatul Jannah, lulusan mahasiswa Teknik Pengairan UB, sekaligus anggota dan Bendahara Umum River.idn.

 

Momen salah satu anggota River.idn memilah sampah plastik berdasarkan kegunaannya. (Foto: istimewa)


Momen salah satu anggota River.idn memilah sampah plastik berdasarkan kegunaannya. (Foto: istimewa)

Seiring waktu, komunitas ini berkembang menjadi gerakan aktif yang memiliki program lingkungan bernama River Rution.

"Dari River.idn ini membuat beberapa program yaitu seperti bersih-bersih sampah yang dinamakan River Rution. Tidak hanya membersihkan di sungai tapi kita juga pilah sampah sesuai dengan kegunaannya, sesuai dengan organik dan anorganik dan yang ketiga itu sesuai dengan jenis-jenis sampah plastik yang termasuk dalam 7 kategori tersebut," jelas Muthia, kepada JatimTimes, Senin (10/2/2025). 

 

Foto bersama tim River.idn


Foto bersama tim River.idn. (foto: istimewa)

Kegiatan bersih-bersih ini dilakukan rutin setiap satu hingga dua bulan sekali, bergantung pada waktu luang anggota. Hingga kini, beberapa lokasi di Malang telah menjadi sasaran dari River.idn ini, seperti drainase di Jalan Joyo belakang Sekolah Tinggi Ilmu Hukum, Jalan Ikan Piranha, serta area sekitar kampus UB di dekat Fakultas Teknik Sipil. 

Momen tim mencari sampah plastik di sungai. (Foto: istimewa)


Momen tim mencari sampah plastik di sungai. (Foto: istimewa)

Baca Juga : Fraksi Nasdem-PSI Kota Malang Tak Ingin Kepala Daerah Masih Meraba Masalah Usai Pelantikan

Namun, pengalaman di lapangan tidak selalu menyenangkan. "Banyak dari kita menemukan sampah menjijikkan, seperti ada kotoran dari bayi, kotoran manusia, terus ada kayak semisal pampers," kata Muthia. Meski begitu, dengan perlengkapan seperti sarung tangan, masker, dan sepatu, para anggota tetap berani turun langsung ke lokasi. 

Meski telah melakukan persiapan matang, risiko kesehatan tetap tak terhindarkan. Menurut Muthia, timnya  pernah diare usai turun ke sungai. 

"Pernah ada pengalaman kita bersih-bersih di daerah pemukiman yang sampahnya langsung dibuang ke sungai sehingga membuat banyak bakteri yang masuk. Jadi sempat dari tim kami itu ada dua sampai tiga orang itu kena diare setelah bersih-bersih," cerita Muthia. 

Ke depan, River.idn tidak hanya ingin berhenti pada aksi bersih-bersih saja. "Kami ingin dari bersih-bersih sampah ini tidak hanya berhenti untuk memberikan informasi sampah plastik apa yang banyak didominasi, namun kami juga ada berharap ada hasilnya, seperti sampah daur ulang menjadi karya dan lain sebagainya," kata Muthia. 

Selain itu, menurut Muthia, River.idn juga ingin menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup untuk pengangkutan dan pengelolaan sampah. "Kami ingin bekerja sama dengan KLH untuk membantu mengangkut sampah-sampah tersebut, tentu juga berkoordinasi dengan kementerian untuk membuat daur ulang dari sampah tersebut," ujarnya. 

"Karena biasanya kami sendiri dari pick up-nya (kendaraan) sendiri dan lain sebagainya," tambahnya.

 

1


Momen tim River.idn mengangkut sampah dari sungai. (Foto: istimewa)

Dengan semangat yang membara, River.idn ingin menjadi contoh nyata bagi masyarakat bahwa perubahan positif untuk lingkungan bukan hanya soal bicara, tapi juga aksi nyata. 

"Kami ingin mengajak masyarakat untuk bersih-bersih hingga mengolah sampah menjadi produk daur ulang yang bermanfaat. Biar mereka juga sadar, karena jika hanya kami berikan sosialisasi kepada mereka, tidak ada aksi nyata yang kami lakukan untuk menjadi contoh kepada mereka itu akan sulit sekali untuk membuat mereka sadar bahwa tindakan tersebut (buang sampah sembarangan) itu salah," pungkas Muthia.


Topik

Komunitas ub komunitas malan river.idn riyanto haribowo



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya