JATIMTIMES - Mendaki merupakan aktivitas yang semakin banyak digemari. Para penggemar aktivitas mendaki, biasanya memang ingin menghabiskan kesempatannya untuk berbagi waktu dengan alam.
Hal itu diungkapkan mahasiswi asal Universitas Trunojoyo, Yesika Fara Anggraini Putri (22). Yesika sapaan akrabnya, mengaku mulai gemar mendaki sejak tahun 2023.
Baca Juga : Kalah Lagi, Persebaya Genapi 6 Pertandingan Tanpa Kemenangan
"Iya kalau mendaki baru 2023, kalau suka tektokan nya sejak 2024 kemarin," ujar Yesika.
Yesika mengaku bahwa saat ini, dirinya lebih suka mendaki dengan cara tektok. Atau pendakian langsung pulang pergi tanpa camping atau bermalam.
Bahkan, dirinya melakukannya sendirian, alian solo hiking. Menurutnya, solo hiking bisa menawarkan pengalaman yang berbeda, termasuk memacu adrenalin.
"Suka solo (hiking), ingin mencoba sensasi baru sekaligus memacu adrenalin," ujar gadis cantik pemilik tahi lalat di dagu ini.
![Yesika dalam pendakiannnya di Gunung Buthak.(Foto: Istimewa).](https://risetcdn.jatimtimes.com/images/2025/02/07/c2b7ba517b2f.jpg)
Namun ia menyadari betul bahwa solo hiking sebenarnya tidak direkomendasikan bagi pendaki pemula sepertinya. Sehingga, ia tidak asal-asalan untuk berangkat berpetualang sendiri.
Saat ingin solo hiking, ia lebih memilih destinasi yang tidak terlalu tinggi dengan track tidak terlalu terjal. Selain itu, biasanya ia mencari tahu informasi detil tentang lokasi tujuannya.
"Kita cari tahu dulu lokasinya, kira-kira ramai atau sepi. Kalau misalnya rame kan, kemungkinan nemu teman disana ada. Makanya saya sering weekend," jelasnya.
Baca Juga : 4 Cara Cek Jadwal Terbaru KRL Commuter Line 2025, Nomer 4 Tak Banyak yang Tahu
Tak hanya itu, persiapan logistik juga menjadi sesuatu yang ia lakukan secara matang. Apalagi jika harus melakukan pendakian secara tektok.
"Emergency blanket, jas hujan, medical kit, Tracking pole, hidropack, roti, air mineral, madu, cokelat dan beberapa peralatan lain. Termasuk peta dan memperhatikan briefing di shelter," tuturnya.
Dirinya mengaku sudah ada beberapa gunung dan bukit yang berhasil ia jajaki. Seperti Watu Jengger, Putuk Siwur, Sarah Kelopo, Gunung Buthak dan Gunung Penanggungan.
"Pokoknya harus teliti, kan ada petunjuk arah, dari briefing. Sama bawa peralatan pribadi yang cukup," pungkasnya.