JATIMTIMES - Sukses di dunia modeling selama 26 tahun terakhir, tak membuat seorang perempuan yang punya tinggi 175 centimeter bernama Mila Dewanti cukup puas. Meski masih berprofesi menjadi model, Mila juga menekuni dunia Makeup Artist (MUA).
Jangan ditanya lagi, kemampuannya di dunia MUA pun tak diragukan lagi. Bagaimana tidak 9 tahun melakoni dunia ini l, deretan pejabat sudah jadi langganannya untuk dirias di setiap momen.
Baca Juga : 50+ Ide Kado Valentine yang Unik dan Romantis, Cocok untuk Pria Maupun Wanita
“Sampai sekarang masih tetap jadi model, kalau ada ajakan modeling saya ambil. Tapi yang pakaian busana muslim atau berhijab,” ucap warga Griya Shanta, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang ini.
Ketertarikannya dalam modeling itu dimulai sejak usianya 14 tahun, saat itu tingginya sudan 167 centimeter. Alasannya suka modelling, karena suka tampil dan menggunakan pakaian bagus, meski bukan punya sendiri.
“Waktu itu umur 14 tahun ikut kayak Putra-Putri Kampus. Lalu terpilih jadi finalis juga saat ajang salah satu departement store ter-hits saat itu,” ujar Mila, Sabtu (8/2/2025)
Ketertarikannya itu pun mulai ditekuninya, terlebih saat Director Color Model Inc; Agoeng Soedir Putra memberikan beasiswa sekolah modeling kepada Mila di Color Model Inc. Dari sana Mila mendalami sekolah modeling.
“Ikut sama mas Agoeng, ternyata modeling ada teorinya. Jadi jalan gak sembarangan, model itu harus sekolah, jadi kita punya dasar-dasarnya gak asal jalan,” imbuh perempuan 40 tahun ini.
Berbagai ajang pun mulai diikutinya. Mulai dari Cover Girl majalah aneka 2002. Wakil Jatim Elite model look 2003. The Best Future Actress Fashion TV. Cover Majalah Femina 2007.
Iklan roll on Casablanca parfume, iklan Sliming Tea Sustika Ratu, klan Garuda Airlines hingga iklan susu Real Good. Tak hanya itu saja, Mila juga menjadi model sejumlah desainer ternama.
Beberapa desainer seperti, Yongki Komaladi, Anne Avantie, Sebastian Gunawan, Imelda Kartini dan masih banyak lainnya. Lalu Mila juga berkesempatan satu catwalk bersama model ternama Paula Verhoeven hingga Ririn Dwi Ariyanti.
“Waktu bersama Yongki Komaladi diajak untuk fashion show ke luar Negeri di Malaysia,” terang Mila.
Meski karirnya di dunia modeling cemerlang, sejak berkeluarga Mila memilih untuk mengurangi profesinya di dunia modeling. Namun, Mila mulai menekuni dunia MUA yang saat itu tak seramai sekarang.
“2015 aku putuskan karena punya kehidupan yang diutamakan yaitu keluarga, jadi mengurangi runway. Semakin ke sini ternyata senang dunia berhubungan entertainment, kecantikan,” kata Mila.
Akhirnya, Mila menekuni dunia MUA. Dunia MUA ini didapatkannya saat Mila menjadi modeling. Banyak pengalaman yang didapatkan dari penata rias saat memoles wajahnya.
Baca Juga : Tinggalkan IndoXXI & LK21! Berikut Ini Pilihan Aman untuk Menonton Film Online
“Pas ikut modeling ada materi juga kecantikan. Waktu kayak fashion show juga banyak dirias penata rias legendaris. Jadi sambil menyelam minum air, diambil step by stepnya kayak gini toh makeup-in,” terang lulusan SMA Islam Kota Malang ini.
Pertama kali menjadi MUA, Mila dipercaya untuk merias seorang temannya yang akan menikah. Sejak saat itu banyak yang menggunakan jasa Mila. Mulai dari makeup para model, hingga para pejabat.
“Istri Wali Kota Malang Terpilih Wahyu Hidayat; ibu Hanik Andriani, istri mantan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto; Enic Hermanto, ibu-ibu DPRD Kota Malang,” tambah Mila.
Mila pun juga banyak mendapatkan orderan dari berbagai daerah, yakni Palu, Jakarta, Jawa Tenang dan banyak daerah di Jawa Timur. Dalam kurun satu bulan saat sepi, Mila bisa mendapatkan job 6 sampai 8 job.
“Kalau bulan-bulan ramai bisa 10 sampai 13 job. Kebetulan juga dibantu tim, sekarang ada tiga tim. Meskipun tim-ku gak banyak tapi tetap diasah kemampuannya,” tegas Mila.
Tak hanya merias wajah, Mila juga kerap menjadi nara sumber berbagai brand. Mulai dari narasumber beauty class with La tulipe cosmetic, demo makeup pelatihan kewirausahaan tata rias Pemkab Malang, demo makeup pairing love Lt pro cosmetic.
Kemudian juga dipercaya menjadi tim makeup model Malang Fashion Week, designer Rasya shakira, Momo Geisha Whulandary Herman (Putri Indonesia) dan Dinda (Putri Indonesia).
Ke depan, Mila juga ingin merambah bisnis di dunia kuliner. Meski saat ini hanya menjadi penikmat, tapi ingin mengembangkan bisnis kuliner.
“Kebetulan orangtua pintar masak, harapnnya bisa buka bisnis kuliner,” tutup Mila.
