free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Studi Klinis Tunjukkan Konsumsi Propolis Turunkan Parameter Diabetes

Penulis : Irsya Richa - Editor : Yunan Helmy

07 - Feb - 2025, 15:26

Placeholder
Propolis. (Foto: Pinterest)

JATIMTIMES - Studi klinis menunjukkan konsumsi propolis menurunkan parameter penyakit diabetes. Beberapa studi menunjukkan bahwa propolis memiliki sifat anti-inflammatory, anti-imicrobial, dan anti oksidan.

Propolis merupakan cairan kental berwarna cokelat kehijauan yang digunakan lebah untuk memperbaiki celah pada sarangnya. Cairan ini dikumpulkan lebah madu dari berbagai pohon, aliran getah, atau sumber botani lainnya.

Baca Juga : 7 Doa Orang Tersakiti, Agar Musuh Menyesal dan Minta Maaf

Banyak orang percaya bahwa propolis mengandung kaya antioksidan dan beragam senyawa lain yang baik bagi kesehatan dan mampu mencegah serta mengatasi beragam penyakit, tidak terkecuali diabetes. Hal ini dikupas ilmuwan muda Felix Zuhendri Phd di media sosial baru-baru ini.

Felix menjelaskan, propolis yang digunakan pada zaman mesir kuno (1.300 Sebelum Masehi) sebagai balsem mumifikasi merupakan campuran bahan-bahan yang digunakan untuk mengawetkan jenazah dan obat.

“Propolis memiliki manfaat untuk sistem pencernaan. Beberapa studi menunjukkan bahwa propolis memiliki sifat anti-inflammatory, anti-imicrobial, dan anti oksidan,” ucap Felix dikutip Jumat (7/2/2025).

Manfaat propolis di antaranya melindungi perut dari bisul. Sebab, propolis memiliki sifat anti-inflammatory dan antibakterial yang membantu melindungi perut dari infeksi helicobakter pylori, penyebab utama bisul lambung.

Manfaat lain propolis adalah mendukung kesehatan usus karena kandungan flavoroid dalam propolis membantu menjaga keseimbangan bakteri usus yang sehat, yang memainkan peran kunci dalam pencernaan.

Propolis juga bisa mengurangi peradangan pada saluran pencernaan, efek anti-inflamator-nya dapat membantu menenangkan peradangan dan peradangan, menguntungkan mereka yang menderita maag atau sindrom irritasi usus (IBS).

Baca Juga : Mitos atau Fakta, MSG atau Micin Bisa Bikin Bodoh? Ini Kata Dokter Tirta

Manfaat lainnya, membantu penyembuhan luka pencernaan lantaran propolis memiliki sifat regeneratif yang dapat mempercepat penyembuhan luka atau gangguan pada perut dan usus.

“Juga meningkatkan penyerap nutrisi dengan mendukung kesehatan usus, propolis dapat meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan,” ujar Felix.

Propolis juga mencegah diare dan infeksi pencernaan karena propolis punya sifat antimikroba yang membantu melawan bakteri dan virus yang menyebabkan diare dan masalah pencernaan lainnya.


Topik

Kesehatan Propolis manfaat propolis tips sehat



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Yunan Helmy