JATIMTIMES - Al Wahid, salah satu nama terbaik Allah SWT dalam 99 Asmaul Husna, menyimpan makna yang mendalam. Nama ini menggambarkan sifat Tuhan yang Maha Esa, yang tidak ada sekutu atau tandingannya. Sebagai bagian dari Asmaul Husna, Al Wahid mengingatkan umat Islam akan kebesaran Tuhan yang berdiri sendiri, menjadi satu-satunya Tuhan yang tidak terjangkau oleh apapun di dunia ini.
Al Wahid berasal dari kata "wahid" yang berarti satu, tunggal, atau esa. Dalam kitab Melejitkan SQ dengan Prinsip 99 Asmaul Husna oleh Ahmad Taufik Nasution, kata Asma berarti nama, sementara Husna adalah bentuk feminin dari kata ahsan yang berarti terbaik. Jadi, Asmaul Husna berarti nama-nama terbaik yang menggambarkan keagungan Allah SWT.
Baca Juga : Garis Darah Majapahit: Raden Ayu Mangkorowati dan Pengaruhnya pada Pangeran Diponegoro
Arti dari Al Wahid sendiri adalah Allah yang Maha Esa, yang tiada tandingan dan tidak ada yang menyamai-Nya. Sebagaimana yang termaktub dalam Surah Al Baqarah ayat 163 yang berbunyi:
"Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."
Ayat ini menegaskan bahwa Allah adalah Tuhan yang satu dan tidak ada yang sebanding dengan-Nya. Konsep ini menjadi dasar dari keyakinan dalam Islam bahwa hanya ada satu Tuhan, yaitu Allah SWT.
Dalam buku Manfaat Dahsyat Dzikir Asmaul Husna oleh Ustaz Arifin Ilham, disebutkan bahwa sering mengucapkan "Ya Wahid" dapat membawa kedamaian dan ketenangan dalam hati. Dzikir ini dapat menghilangkan rasa takut dan khayalan yang tidak bermanfaat, serta menumbuhkan kedekatan antara anggota keluarga. Tak hanya itu, mengamalkan Al Wahid juga bisa memperkuat iman dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
Lebih jauh, pengamalan Al Wahid dapat menjadi sumber inspirasi dalam meraih kesuksesan. Sebagai umat beriman, kita diajarkan untuk menyerahkan segala urusan hidup kepada Allah, baik hidup maupun mati. Meski begitu, usaha dan ikhtiar tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan hidup. Dan yang tak kalah penting, segala amal harus dilakukan dengan ikhlas dan hati yang bersih.
Baca Juga : Doa Asmaul Husna Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya
Untuk meneladani sifat Al Wahid dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa mulai dengan memperkuat tawakal kepada Allah SWT. Dalam setiap langkah kehidupan, kita diajarkan untuk yakin bahwa Allah adalah Tuhan yang Maha Esa dan segala sesuatu yang terjadi adalah takdir-Nya. Dengan ikhlas, kita menjalani hidup ini, tanpa rasa khawatir atau takut terhadap apapun yang akan datang.
Melalui pendekatan ini, seseorang yang beriman akan merasa lebih tenang dan yakin dalam menghadapi tantangan hidup, karena ia tahu bahwa Allah SWT selalu hadir sebagai sumber kekuatan dan petunjuk.
Al Wahid bukan hanya sekedar nama, namun juga pengingat akan kekuasaan dan keesaan Allah SWT. Mengamalkan dan meneladani nama-Nya dapat membantu kita dalam menjalani hidup dengan lebih baik, penuh tawakal, dan ikhlas. Dengan keyakinan bahwa Allah Maha Esa, kita dapat mengatasi berbagai masalah hidup dengan hati yang lebih lapang dan tenang. Wallahu a'lam.
