JATIMTIMES - Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim) Puguh Wiji Pungkas mengapresiasi para pelajar, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) atau Osis dan dewan guru dari MA Muhammadiyah 1 Kota Malang yang telah berkunjung untuk berdialog di Ruang Badan Musyawarah DPRD Provinsi Jatim.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyampaikan, bahwa kunjungan edukasi dari para pelajar, IPM atau Osis dan dewan guru MA Muhammadiyah 1 Kota Malang ini perlu diapresiasi. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi para pelajar.
Baca Juga : Tingkatkan Silaturahmi, PLN UP3 Malang Ngopi Bareng Malang Tahes Club
Puguh menyebut, bahwa kegiatan kunjungan untuk berdialog dengan pelajar, IPM atau Osis dan dewan guru MA Muhammadiyah 1 Kota Malang ini merupakan tabungan peristiwa bagi para pelajar yang saat ini berada di jenjang sekolah menengah atas atau madrasah aliyah.
"Adik-adik pelajar adalah iron stock bangsa, adik-adiklah yang akan mengisi ruang peran dan kepemimpinan bangsa ini di masa mendatang," ungkap Puguh dalam keterangannya kepada JatimTIMES.
Oleh karena itu, menurut Puguh kunjungan edukasi seperti yang dilakukan oleh para pelajar, IPM atau Osis dan dewan guru MA Muhammadiyah 1 Kota Malang harus terus ditiru oleh pihak-pihak sekolah lainnya.
"Karenanya tidak ada kata lain kecuali kita harus terus belajar, meningkatkan pengetahuan dan kompetensi agar kita memiliki kemampuan untuk berdaya saing di masa mendatang," ujar pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Fraksi PKS DPRD Provinsi Jatim ini.
Lebih lanjut, dalam pertemuan dan dialog bersama para pelajar dan dewan guru MA Muhammdiyah q Kota Malang yang berlangsung satu jam, Anggota DPRD Provinsi Jatim dari daerah pemilihan Malang Raya ini juga memberikan penjelasan terkait tugas dan fungsi anggota DPRD. Mulai dari fungsi legislasi, penganggaran dan pengawasan.
Baca Juga : Gugatan Ditolak MK, KPU Kota Blitar Segera Tetapkan Mas Ibin-Mbak Elim sebagai Pemenang Pilkada
Selain itu, Puguh juga mejelaskan bahwa anggota DPRD di Provinsi Jatim dalam bertugas dibagi dalam komisi-komisi dan badan-badan. Pria kelahiran Malang ini juga menyinggung tentang mekanisme penyampaian aspirasi yang salah satunya lewat mekanisme serap aspirasi atau reses yang dilakukan oleh setiap anggota dewan.
Sementara itu, Kepala MA Muhammadiyah 1 Kota Malang Ahmad Ari Wibowo menyampaikan, bahwa maksud dan tujuan kunjungan edukasi yang dilakukan ini merupakan wujud dari implementasi kurikulum Tahun Ajaran 2024/2025.
"Yakni untuk meningkatkan kepemimpinan dan wawasan perpolitikan serta menambah pemahaman terkait dengan sistem pemerintahan dan ilmu politik di Jawa Timur," pungkasnya.
