JATIMTIMES - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Lowokwaru 2025 untuk Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2026 digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapppeda) Kota Malang di Hotel Santika Premier Malang, Selasa (4/2/2025). Dari Kecamatan Lowokwaru, ada 1.783 usulan. Jumlah ini terbanyak di antara lima kecamatan yang lain.
Total seluruh kecamatan, ada 7.682 usulan yang masuk melalui forum musrenbang di tingkat kelurahan. Status usulan tersebut yang masuk hingga 2 Februari 2025.
Baca Juga : Penertiban PKL Jalan Samadi Kota Batu Tanpa Tindakan Represif, Bangunan Semi Permanen Dibongkar Mandiri
Kepala Bappeda Kota Malang Dwi Rahayu mengatakan, dari 1.783 usulan di Lowokwaru. terbanyak pada bidang infrastruktur. Hal ini serupa dengan empat kecamatan lainnya.
“Sepertinya memang infrastruktur banyak yang belum terselesaikan. Karena memang program besar yang kerap terjadi seperti banjir. Macet ada banyak juga di Kecamatan Lowokwaru yang harus diselesaikan,” ujar Dwi.
Permasalahan banjir akibat sampah jadi persoalan serius saat musim hujan. Karena itu, ke depan perlu adanya pembangunan infrastruktur untuk mengantisipasi banjir meski di kawasan tersebut tidak begitu parah.
Dwi menambahkan, arah kebijakan ini memang sudah harus sesuai dengan visi dan misi wali kota dan wakil wali kota terpilih. Karena, panduan dari pemerintah pusat harus selaras, sehingga di-kemudian hari tidak ada permasalahan.
Meski demikian, Dwi juga me-review usulan musrenbang yang sudah diakomodasi tahun 2021-2025 terus meningkat. Rinciannya, pada 2021, dari 5.443 usulan, yang diakomodasi 23 persennya, yakni 1.252 usulan. Kemudian pada 2022 naik 26 persen, dari 4.800 usulan terakomodasi 1.238 usulan.
Selanjutnya 2023 naik 45 persen, dari 4.942 usulan, terakomodasi 2.227 usulan. Lalu pada 2024, dari 6.046 usulan, terakomodasi 3.250 atau 54 persen. Dan 2025, ada 6.768 usulan dan yang terakomodasi 3.794, naik menjadi 56 persen.
“Me-review dari usulan setiap tahun meningkat. Kota lihat 2022 meningkat saat ini mencapai 56 persen total usalan. Semoga ini akan terus meningkat,” harap Dwi.
Menurut Dwi, hingga saat ini musrenbang di tingkat kecamatan sudah terlaksana untik Kecamatan Lowokwaru, Blimbing, Klojen, Kedungkandang. “Tinggal besok (Rabu) untuk Kecamatan Sukun,” ujar Dwi.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita mengapresiasi Kecamatan Lowokwaru lantaran bisa meraih Penghargaan Pencegahan Stunting Terbaik di Kota Malang. Menurut dia, pretsasi itu bagus karena pemerintah harus bertanggung jawah terhadap nasib generasi anak ke depanya.
Baca Juga : Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2024 Tahap 2 Diumumkan Hari ini, Begini Cara Ceknya
“Tentu demi membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Terlebih di Kecamatan Lowowaru punya 22 kampus. Jika permasalahan stunting tidak tertangani, sangat ironi,” ucap perempuan yang akrab disapa Mia ini.
Meski demikian, Mia menginginkan permasalahan stunting jangan hanya diatasi dengan cara pemberian makan tambahan. Tapi juga bisa dengan mengedukasi calon orang tua.
“Edukasi kepada calon orang tua sangat penting. Maka kebijakan bisa diusulkan dalam musrenbang,” kata Mia.
Mia pun berharap, seluruh usulan bisa seluruhnya terakomodasi, khususnya di Kecamatan Lowokwaru. Dengan demikian, ini akan memfasilitasi seluruh stake holder yang ada di sana.
“Ke depan pemerintah daerah harus selalu melakukan review terhadap usulan yang dituangkan dalam musrenbang. Jadi, nggak hanya kinerja dinas, lebih divariasikan sehingga masyarakat bisa melihat dan terlibat,” ujar perempuan 40 tahun ini.