JATIMTIMES - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang kembali melakukan langkah strategis. Kali ini FKIK UIN Malang menjalin kerja sama bersama Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Hasta Brata Batu.
Kerja sama ini bertujuan memperkuat program pendidikan dokter dengan menyediakan sarana dan prasarana yang lebih baik dalam mendukung proses pembelajaran serta layanan kesehatan.
Baca Juga : Hebat, Dua Siswa SMPN 2 Rejotangan Berhasil Raih Juara Salam Lomba MHQ
Acara penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) yang berlangsung pada Kamis 30 Januari 2025 di Gedung Ibnu Thufail lantai 2 ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Prof Dr dr Yuyun Yueniwati MKes SpRad (K), dekan FKIK UIN Malang, turut menyampaikan apresiasi atas dukungan Rumah Sakit Bhayangkara yang telah bersedia menjadi mitra dalam mencetak calon-calon dokter yang profesional dan kompeten.
“Kerja sama ini bukan hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga membuka peluang bagi FKIK dan RS Hasta Brata untuk bersinergi dalam meningkatkan kualitas layanan di kedua institusi, baik di Kampus UIN Malang maupun di rumah sakit,” ujar Prof. Yuyun dalam sambutannya.
Kompol Arief Dian Aprianto Amd Kep SH, wakil kepala Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Batu, juga memberikan sambutan hangat. Dia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada FKIK UIN Malang atas kepercayaan yang diberikan.
“Kami merasa terhormat menjadi bagian dari program pendidikan FKIK. RS Hasta Brata Batu adalah satu-satunya rumah sakit di Malang Raya yang memiliki fasilitas hiperbarik yang diakui oleh Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) dan kami siap memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” tambah Kompol Arief.
RS Hasta Brata Batu, dengan fasilitas kesehatan lengkap dan didukung oleh teknologi mutakhir, berharap dapat berkontribusi lebih dalam mengembangkan pendidikan kedokteran di Indonesia. Fasilitas hiperbarik yang ada di rumah sakit ini tidak hanya bermanfaat bagi pasien, tetapi juga menjadi bagian penting dalam pelatihan para mahasiswa kedokteran.
Baca Juga : Pelantikan Wali Kota Batu Terpilih Terancam Ditunda
Kerja sama ini membuka jalan bagi peningkatan kualitas pendidikan medis di Indonesia, terutama dalam mencetak dokter yang mampu menghadapi tantangan medis global dengan keterampilan dan wawasan yang luas. Diharapkan, langkah ini juga menjadi model bagi kolaborasi antara perguruan tinggi dan fasilitas kesehatan dalam menciptakan tenaga medis yang berkualitas.