JATIMTIMES - Setelah berhasil mengungkap identitas mayat yang ditemukan pencari jamur di hutan Dusun Randualas, Desa Marmoyo, Kabuh, Jombang, polisi bergerak cepat meringkus pelakunya. Ada 6 orang pelaku yang berhasil ditangkap terkait kasus tersebut.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra mengatakan, korban bernama Muhammad Faiz (19). Remaja asal Desa Katerungan, Kecamatan Krian, Sidoarjo itu dibunuh oleh 6 temannya di Jombang.
Baca Juga : Angin Kencang Porak-porandakan Rumah Warga Kota Blitar, Pohon Durian Tua Jadi Biang Kerok
Keenam pelaku itu kini berhasil diringkus tim Resmob Satreskrim Polres Jombang pada Selasa (28/01/2025). Mereka adalah AS (23), AR (22), HM (20), MR (17), RG (18), dan KS (17).
"Enam orang kami amankan. Empat ditangkap di Jombang dan 2 melarikan diri ke Temanggung. Statusnya semua tersangka," ujarnya kepada wartawan, Kamis (30/01/2025).
Dijelaskan Margono, para pelaku tega membunuh korban karena ingin merampas hartanya. Para pelaku sempat merampas handphone (HP) korban saat berada di tempat kos yang menjadi bascamp mereka di Trowulan, Mojokerto.
Tidak hanya itu. Motif asmara juga memicu pembunuhan itu. Hanya, polisi masih mendalami motif tersebut dengan memeriksa 2 gadis yang diduga teman korban dan para pelaku.
"Jadi diindikasikan motifnya ingin menguasai harta korban untuk membayar kos pelaku. Di penyampaian pelaku, korban ini juga menghina teman perempuan pelaku. Tapi ini masih kita dalami," kata Margono.
Baca Juga : Identitas Mayat Pria yang Ditemukan di Hutan Jombang Terungkap
Diberitakan sebelumnya, mayat pria berjaket hitam ini ditemukan pencari jamur di hutan Petak 102 L RPH Tanjung, BKPH Ploso Timur, Dusun Randualas, Desa Marmoyo, Minggu (18/01/2025). Korban dalam kondisi tengkurap, tubuhnya sudah kaku dan dikerubungi lalat.
Polisi sempat kesulitan mengungkap identitas korban karena pemeriksaan sidik jari melalui MAMBIS tidak nampak data identitasnya. Hingga akhirnya polisi menyebar ciri-ciri mayat ke media sosial dan polsek jajaran.
