JATIMTIMES - Sebagai makhluk ciptaan Allah SWT, kucing sering menjadi hewan yang dekat dengan manusia, terutama bagi para pecinta binatang. Islam mengajarkan agar manusia memperlakukan hewan dengan baik, termasuk kucing. Namun, sebuah pertanyaan kerap muncul, apakah kucing akan masuk surga?
Dalam Islam, manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas amal perbuatannya. Namun, hewan memiliki hak dan kewajiban yang berbeda. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah dan tercantum dalam Tafsir Al-Thabari, Rasulullah SAW bersabda:
Baca Juga : Warga Berbondong-bondong Lakukan Ciam Si saat Imlek di Klenteng Eng An Kiong
إن الله يحشر الخلق كلهم، كل دابة وطائر وإنسان، يقول للبهائم والطيركونوا ترابًا
"Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua makhluk pada hari kiamat, termasuk hewan, burung-burung, dan manusia. Kemudian Allah berkata kepada hewan-hewan, 'Jadilah kamu tanah.'"
Hadis ini menunjukkan bahwa hewan tidak akan dihisab seperti manusia. Hewan tidak diberikan beban untuk menjalankan perintah atau menjauhi larangan, sehingga mereka tidak mendapatkan balasan berupa surga atau neraka.
Meski hewan tidak masuk surga, terdapat peluang bagi manusia untuk bersama hewan kesayangannya di sana. Dalam sebuah hadis, seorang Arab Badui bertanya kepada Rasulullah SAW:
يا رسول الله إني أحبّ الإبلَ فهل في الجنة إبل فقال يا أعرابيّ إنْ يُدْخِلْكَ اللهُ الجَنَّةَ إنْ شاءَ اللهُ فَفِيها ما اشْتَهَتْ نَفْسُكَ وَلَذَّتْ عَيْنَاك
Artinya: "Wahai Rasulullah, aku sangat mencintai unta. Apakah di surga nanti ada unta?" Rasulullah menjawab, 'Jika Allah memasukkanmu ke surga, maka di dalamnya terdapat apa pun yang diinginkan oleh hatimu dan menyenangkan matamu.'"
Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam Al-Qur'an:
يُطَافُ عَلَيْهِمْ بِصِحَافٍ مِّن ذَهَبٍ وَأَكْوَابٍۖ وَفِيهَا مَا تَشْتَهِيهِ ٱلْأَنفُسُ وَتَلَذُّ ٱلْأَعْيُنُۖ وَأَنتُمْ فِيهَا خَٰلِدُونَ
"Dan di dalam surga itu terdapat apa yang diinginkan oleh hati dan sedap (dipandang) mata, dan kamu kekal di dalamnya." (QS. Az-Zukhruf: 71)
Ayat ini menegaskan bahwa penghuni surga akan mendapatkan segala yang mereka inginkan, termasuk kemungkinan bersama hewan yang mereka cintai di dunia.
Dalam Islam, memperlakukan hewan dengan baik dapat menjadi ladang pahala. Sebaliknya, memperlakukan mereka dengan buruk dapat mendatangkan dosa. Rasulullah SAW pernah menceritakan kisah seorang wanita yang disiksa karena memperlakukan seekor kucing dengan zalim:
ذِّبَتِ امْرَأَةٌ فِي هِرَّةٍ حَبَسَتْهَا، حَتَّى مَاتَتْ جُوعًا، فَدَخَلَتْ فِيهَا النَّارَ ـ قَالَ فَقَالَ وَاللَّهُ أَعْلَمُ ـ لاَ أَنْتِ أَطْعَمْتِهَا وَلاَ سَقَيْتِهَا حِينَ حَبَسْتِيهَا، وَلاَ أَنْتِ أَرْسَلْتِيهَا فَأَكَلَتْ مِنْ خَشَاشِ الأَرْضِ
"Seorang wanita masuk neraka karena mengurung seekor kucing hingga mati kelaparan. Dia tidak memberinya makan dan tidak membiarkannya mencari makan sendiri." (HR Bukhari)
Sebaliknya, seseorang juga bisa mendapatkan pahala besar karena menyelamatkan hewan. Dalam sebuah hadis, diceritakan bahwa seorang laki-laki diampuni dosa-dosanya karena memberi minum seekor anjing yang kehausan.
Allah SWT juga berfirman dalam Al-Qur'an:
وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا طٰۤىِٕرٍ يَّطِيْرُ بِجَنَاحَيْهِ اِلَّآ اُمَمٌ اَمْثَالُكُمْۗ مَا فَرَّطْنَا فِى الْكِتٰبِ مِنْ شَيْءٍ ثُمَّ اِلٰى رَبِّهِمْ يُحْشَرُوْنَ
"Dan tidaklah seekor binatang melata di bumi dan tidak pula seekor burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan mereka adalah umat seperti kamu. Tidak ada sesuatu pun yang Kami luputkan di dalam Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dikumpulkan." (QS. Al-An’am: 38).
Baca Juga : Dokter Richard Lee Dikabarkan Mualaf, Berawal dari Postingan Ustaz Derry Sulaiman
Dengan demikian, kucing, seperti hewan lainnya, tidak masuk surga atau neraka karena mereka tidak dihisab seperti manusia. Namun, manusia yang masuk surga atas rahmat Allah SWT dapat menikmati kehadiran hewan kesayangannya di sana.
Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk selalu berbuat baik kepada makhluk Allah SWT, termasuk hewan. Hewan peliharaan, seperti kucing, dapat menjadi ladang amal jika dirawat dengan baik. Sebaliknya, memperlakukan mereka dengan zalim dapat mendatangkan dosa. Semoga kita menjadi hamba Allah yang senantiasa memperlakukan semua makhluk dengan kasih sayang.