JATIMTIMES - Tim pelatih bola basket Persatuan Bola Bakset seluruh Indonesia (Perbasi) Banyuwangi menjaring 25 pemain putra dan 30 pemain putri yang disiapkan untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur (Jatim) 2025.
Menurut Sekretaris Perbasi Banyuwangi sekaligus Head Coach Tim Basket Putra Banyuwangi, Imanudin Husnuzan, pelaksanaan seleksi basket Porprov yang digelar diikuti total 96 pemain putra-putri di GOR Sahabat Banyuwangi pada Sabtu-Minggu (25-26 /1/2025).
Baca Juga : Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan Tinjau Venue Porprov, Beri Catatan pada Dinas Terkait
Dia menuturkan pelaksanaan seleksi pemain berjalan dengan lancar dan sukses. Untuk kelompok putra dari 54 peserta, tim pelatih memilih 25 pemain untuk kategori basket 5 X 5 anak.
Sedangkan untuk kategori 3 X 3 akan ditetapkan setelah rapat kerja daerah (Rakerda) Perbasi Jatim yang akan digelar di Surabaya pada 9 Februari 2025 mendatang.
“Kami akan memberlakukan sistem promosi dan degradasi. Apabila pemain yang lolos seleksi ditengah jalan tidak ada perkembanganmaka akan diganti. Jadi pemain yang lolos dalam seleksi awal jangan cepat puas karena ada evaluasi secara berkala. Sebaliknya pemain yang belum lolos jangan patah semangat masih terbuka kesempatan untuk masuk tim,” ujar Iman.
Setelah menuntaskan proses seleksi, tim pelatih merencanakan untuk melakukan program latihan intesif untuk meningkatkan skill individu pemain, membangun kekompakan, kerjasama tim danlain-lain.
Sedangkan untuk program pemusatan latihan atau Trainning Centre (TC) Rencana akan diadakan mendekati babak pra kualifikasi Porprov IX Jatim yang kemungkinan akan dilaksanakan sekitar April 2025.
Dalam menangani tim basket Banyuwangi putra yang disiapkan untuk Porprov Jatim, Coach Iman akan dibantu oleh Ali Wafa sebagai asisten pelatih.
Baca Juga : KAI Terapkan Perubahan Pola Operasi terhadap 14 Kereta Api di Surabaya
Sedangkan untuk tim basket putri pengurus Perbasi Banyuwangi memberikan mandat kepada Wilyam Diharja sebagai Head Coach dan Sherly Kurniawati sebagai asisten pelatih.
Dalam persiapan tim dalam bulan puasa Ramadan, para pemain tetap akan menjalani program latihan yang tentunya disesuaikan dengan kondisi mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa.
“Sedangkan untuk program tryout dan tryin tetap masuk dalam agenda tim coaching staff nanti tinggal menyesuaikan waktu saja,”pungkas Iman.