JATIMTIMES - Meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan sinergi dalam layanan pendidikan, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang melaksanakan pembinaan penguatan kinerja di Aula Masjid MAN 1 Kota Malang belum lama ini.
Acara ini melibatkan perencana, kepala madrasah, tenaga manajemen, serta pendidik dan tenaga kependidikan di seluruh Kota Malang.
Kepala Kemenag Kota Malang, Achmad Shampton, S.HI, M.Ag menegaskan, bahwa evaluasi kinerja bukan hanya formalitas, melainkan bagian dari tanggung jawab kepada publik. "Kita digaji oleh negara menggunakan uang rakyat. Oleh karena itu, kita wajib menunjukkan kinerja yang terukur," jelasnya.
Ia menambahkan, sinergi antar elemen di Kementerian Agama menjadi kunci dalam memastikan keberhasilan program-program yang dirancang. Selain itu, ia menyoroti pentingnya laporan yang terukur, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, sesuai permintaan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Dalam pembinaan ini, Gus Shampton, sapaan akrabnya menggarisbawahi, pentingnya pendampingan dari MAN 1 Kota Malang kepada madrasah-madrasah swasta. Ia berharap langkah ini dapat mendorong kemajuan bersama. "MAN 1 harus membantu madrasah swasta agar bangkit dan maju bersama," ujarnya.
Ia juga menyoroti tantangan dalam penyajian data kuantitatif, mengingat sebagian besar tugas di Kementerian Agama bersifat kualitatif. Meski begitu, beliau menekankan pentingnya tetap memenuhi standar pelaporan yang diminta.
Baca Juga : Ingin Rezeki Lancar dan Kebutuhan Terpenuhi? Baca Doa Ini Saat Isra Mikraj Malam 27 Rajab
Kolaborasi dan perencanaan yang terukur menjadi poin utama dalam pembinaan ini. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang menegaskan bahwa program yang dirancang harus memberikan dampak nyata bagi kepala madrasah dan tenaga kependidikan. "Setiap program harus relevan dengan kebutuhan kepala madrasah," tegasnya.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana peserta menyampaikan masukan dan berdiskusi tentang strategi meningkatkan mutu layanan pendidikan di madrasah. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem pendidikan agama di Kota Malang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.