free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Ĺllĺllĺ

Tata Cara Mengerjakan Salat Sunah Isra Mikraj 200

Penulis : Mutmainah J - Editor : Yunan Helmy

23 - Jan - 2025, 12:36

Placeholder
Ilustrasi malam Isra Mikraj. (Foto dari Pixabay)

JATIMTIMES - Setiap tahun, umat Islam memperingati Isra Mikraj. Tanggal 27 Rajab adalah hari peringatan Isra Mikraj. Dalam kalender Masehi, tanggal 27 Rajab bertepatan dengan tanggal 27 Januari 2025.

Maka dari itu, pada malam Isra Mikraj ini, umat Islam dianjurkan untuk mengerjakan berbagai amalan. 

Baca Juga : Rasulullah Panjatkan Doa Ini untuk Orang Sakit

Amalan pada malam Isra Mikraj itu ada banyak sekali. Namun yang paling dianjurkan adalah salat sunah dan membaca doa. 

Lantas bagaimana tata cara salat sunnah Isra Mikraj dan doa apa yang harus dipanjatkan? Berikut ulasan lengkapnya. 

Niat Salat Sunah Rajab

Berikut niat salat sunnah 27 Rajab yang dikutip dari NU Online:

اُصَلِّي سُنَّةً رَجَبِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Ushallii sunatan rajaban rak'ataini lillahi ta'ala.

Artinya: “Aku niat salat sunnah Rajab 2 rakaat karena Allah ta’ala.”

Tata Cara Salat Sunah 27 Rajab

Salat sunnah Rajab dikerjakan sebagaimana salat sunah pada umumnya. Berikut ini tata caranya yang dikutip dari laman Nahdlatul Ulama:

• Melaksanakan salat sunah dua rakaat sebagaimana salat sunah pada umumnya.

• Membaca niat salat sunah 27 Rajab.

• Membaca Surat Al-Ikhlas setelah membaca Surat Al-Fatihah di rakaat pertama dan kedua.

• Membaca salawat kepada Nabi Muhammad sebanyak 10 kali.

• Lalu baca doa Isra Mikraj.

• kemudian menyebutkan segala hajat-hajatnya.

Hukum Salat Sunah 27 Rajab

Hukum salat sunah 27 Rajab dijelaskan dalam buku Bid'ah-Bid'ah yang Dianggap Sunah oleh Muhammad 'Abdus-salam Khadr Asy-Syaqiry. Al-Majd Al-Lughawi mengartikan salat pada malam Mikraj, salat pada malam Lailatul Qadr, salat setiap malam di bulan Rajab, Sya'ban dan Ramadan, tak ada dasar hadisnya yang sahih.

Menurut Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, salat malam pada tanggal 27 Rajab atau salat malam yang seperti itu, tidak disyariatkan berdasarkan ijma' para ulama. para ulama yang ahli menyebut bahwa yang menciptakan salat seperti itu hanyalah orang bodoh dan pelaku bid'ah.

Baca Juga : Doa dan Zikir yang Diamalkan Rasulullah setelah Salat Dhuha

Cerita tentang Mikraj yang dinisbatkan kepada Ibnu 'Abbas adalah dusta, kecuali beberapa huruf saja. Begitu pun kisah Ibnus Sulthan, bahwa seorang yang banyak melakukan dosa dan hanya salat di bulan Rajab, yang ketika meninggal menampakkan tanda-tanda orang saleh; kemudian bertanya kepada Rasulullah mengapa hal itu bisa terjadi, dan jawaban Rasulullah, “Orang tersebut bersungguh-sungguh dan berdoa di bulan Rajab”, adalah dusta yang tidak boleh dibaca dan diriwayatkan.

Terlepas dari polemik terkait kesunnahan salat 27 Rajab ini, bagi umat Islam yang hendak mengerjakannya tetap terdapat tata cara yang hendaknya dilakukan.

Doa Malam Isra Mikraj 27 Rajab

Masih dikutip dari situs Nahdlatul Ulama, Syekh Muhammad bin Abdullah bin Hasan Al-Halabi Al-Qadiri dalam kitabnya menyebutkan bahwa membaca doa Isra Miraj memiliki banyak keistimewaan.

مَنْ قَرَأَ بِهَذَا الدُّعَاءِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ مِنْ رَجَبَ ثُمَّ يَسْأَلُ الله حَاجَتَهُ فَاِنَّهَا تُقْضَى باذنِ اللهِ

Artinya: “Barang siapa yang membaca doa ini pada malam 27 Rajab, kemudian meminta kepada Allah (untuk dipenuhi) kebutuhannya, maka akan terpenuhi kebutuhannya dengan izin Allah.” (Abdullah al-Halabi, Nurul Anwar wa Kanzul Abrar fi Dzikris Shalati 'alan Nabi al-Mukhtar, [Beirut, Darul Kutub Ilmiah: tt], halaman 38).

Berikut doa Isra Mikraj:

اللهم إِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، Perlindungan Lingkungan yang Dapat Diandalkan الْمُرْسَلِيْنَ حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ أَنْ تَرْحَمَ قَلْبِيَ الْحَزِيْنَ وَتُجِيْبَ دَعْوَتِيْ يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ

Arab Latin: Allāhumma innī as'aluka bi musyāhadati asrāril muhibbīn, wa bil khalwatil latī khashshashta bihā sayyidal mursalīn hīna asraita bihī lailatas sābi'i wal 'isyrīn an tarhama qalbiyal hazīna wa tujība da'watī yā akramal akramin.

Artinya: Ya Allah, dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia orang-orang pecinta, dan dengan kemuliaan khalwat (menyendiri) yang hanya Engkau khususkan kepada pimpinan para rasul, ketika Engkau memperjalankannya pada malam 27 Rajab, sungguh aku memohon kepada-Mu agar Kau merahmati hatiku yang sedih dan Kau mengabulkan doa-doaku, wahai Yang Maha Memiliki kedermawanan."

Keistimewaan Doa Isra Mikraj

Terdapat beberapa keistimewaan bila umat muslim mengamalkan doa Isra Miraj. Salah satunya adalah Allah SWT akan mengambil apa yang diminta umatnya.

Syekh Abdurrahman bin Abdussalam As-Syafi'i (wafat 893 H) menyampaikan hal tersebut dalam kitabnya. Ia menjelaskan, bahwa siapa saja yang membaca pada tanggal 27 Rajab, kemudian menyebutkan hajatnya kepada Allah, maka Allah akan mengabulkan segala hajatnya.

Tidak hanya itu, Allah juga akan melapangkan urusannya dan menghidupkan kembali hatinya ketika hati-hati manusia sudah mulai mati.


Topik

Agama Salat sunah Isra Mikraj kajian Islam



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Yunan Helmy