JATIMTIMES - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap pertama di Desa Bendilwungu, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, terlaksana dengan lancar. Sebanyak 24 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT Dana Desa ini telah menerima bantuan sebesar 300 ribu rupiah per bulan.
Sedangkan penyaluran bantuan ini terhitung untuk tiga bulan, yakni Januari, Februari dan Maret 2025. Per KPM menerima BLT DD sebesar 900 ribu rupiah pada penyaluran kali ini.
Baca Juga : Velodrome Terbengkalai, Pemkot Malang Serahkan ke Pemprov Jatim
Kepala Desa Bendilwungu, Muhammad Soleh mengatakan bahwa Bantuan Langsung Tunai ini diharapkan membantu KPM dalam meningkatkan kesejahteraan.
"Penerima bantuan (KPM) sudah melalui seleksi oleh masing-masing RT dan RW, kita harapkan membantu masyarakat yang masih tergolong miskin ini," kata Soleh, Selasa (21/1/2025).
Bantuan yang kini diistilahkan sebagai BLT Desa untuk Penanganan Kemiskinan Ekstrem ini diberikan untuk KPM yang tidak tercover dalam bansos seperti PKH dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai).
Meski dengan jumlah KPM yang lebih sedikit dari tahun sebelumnya, Kades Bendilwungu yang juga Ketua AKD Kabupaten Tulungagung ini meminta agar BLT Desa dapat digunakan dengan bijak oleh penerima.
"Tujuan bantuan ini untuk membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan ekonomi, apalagi situasi yang saat ini tidak mudah. Harapannya agar penerima dapat menggunakan bantuan ini dengan bijaksana," ungkapnya.
Sebagai bagian dari komitmen untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem, BLT Desa ini oleh Pemdes Bendilwungu juga diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi di tingkat desa.
"Semoga setiap tahun jumlah warga miskin di desa ini semakin berkurang. Hal ini terjadi jika masyarakat kita semakin mandiri dan mempunyai sumber pendapatan yang lebih baik," terangnya.
Seperti diketahui, BLT Desa ini sebagai upaya mengurangi kemiskinan ekstrem, meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat ekonomi lokal. Penerima atau KPM dalam BLT Desa ini adalah keluarga miskin dan masyarakat yang kehilangan pekerjaan atau keluarga dengan anggota disabilitas.
BLT Desa ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan usaha mikro atau kebutuhan lain guna menopang ekonomi masyarakat yang tergolong kekurangan atau miskin.
Bagi KPM yang sakit atau tidak memungkinkan datang ke kantor desa akan didatangi oleh petugas ke rumah masing-masing untuk menerima BLT Desa Bendilwungu tahun 2025 ini.