free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Warga Terdampak Limbah Busuk, Camat Mangaran Situbondo Datangi Pemilik Usaha Udang

Penulis : Wisnu Bangun Saputro - Editor : Dede Nana

21 - Jan - 2025, 12:09

Placeholder
Camat Mangaran, Abdul Kadir bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas mendatangi rumah meninjau usaha udang di Desa Semiring, Kecamatan Mangaran. (Foto: Wisnu Bangun Saputro/ JATIMTIMES)

JATIMTIMES - Usai sejumlah warga desa Semiring, Kecamatan Mangaran mengeluhkan bau busuk yang berasal dari saluran pembuangan limba pengolahan udang. Camat Mangaran, Abdul Kadir langsung mendatangi lokasi usaha pengolahan udang.

Camat Abdul Kadir meminta pemilik usaha tersebut agar menyediakan tempat khusus untuk pembuangan air bekas cucian udang. Supaya tidak ada yang dirugikan lagi.

Baca Juga : PP Nurul Jadid Jadi Tuan Rumah Harlah NU dan Rakerwil PWNU Jatim, Simak Jadwal Lengkap Kegiatannya

Pria yang akrab disapa Kadir itu mengatakan, persoalan pencemaran lingkungan itu disebabkan pemilik usaha udang masih belum memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Maka, bekas air cucian udang itu dibuang ke saluran selokan warga, hingga menimbulkan bau. 

"Tadi saya sudah mendatangi pemilik usaha udang. Prinsipnya kami meninjau aktivitas usaha dan meminta pemilik usaha memerhatikan air bekas cucian udang agar tidak dibuang sembarangan," ujarnya Abdul Kadir saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (21/1/2025).

Kadir mengaku, pemilik usaha tersebut bersedia untuk membangun fasilitas pengelolaan air limbah udang. Dia menyadari bahwa akibat tindakan tersebut banyak warga yang dirugikan. 

"Pembuatan IPAL ini nantinya melibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Karena, mereka yang memahami betul bagaimana cara pembuatan fasilitas tersebut yang baik dan benar," ucapnya. 

Dikatakan, jika DLH tidak dilibatkan untuk pembuatan IPAL khawatir kurang sesuai. Ketika sudah digunakan nantinya justru tidak menyelesaikan masalah, karena masih mengeluarkan aroma bau. "Makanya kami gandeng DLH supaya mereka yang mendampingi pembuatan IPAL," cetusnya. 

Selain itu, Kadir menjelaskan, masalah aroma bau yang dialami oleh warga kini sudah ada solusi. Pemilik usaha udang memberikan cairan untuk mengurai bau busuk di saluran selokan warga. 

Baca Juga : Pemkot Blitar Mulai Vaksinasi PMK, Prioritaskan Sapi Sehat di Wilayah Aman

"Tadi sudah diberi cairan untuk penghilang bau oleh pemilik usaha udang," ucapnya. 

Kemudian, Kadir menyebutkan, langkah berikutnya pemilik usaha bersama warga akan menggelar kerjabakti. Mereka membersihkan limbah yang menumpuk di saluran selokan. Pasalnya, aliran tersebut juga dipenuhi limbah rumah tangga.

"Pengerukan sedimentasi maupun membersihkan limbah-limbah yang ada di saluran selokan. Sehingga nantinya tidak ada bau lagi," pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, warga mengeluhkan oknum pengusaha udang di Desa Semiring, Kecamatan Mangaran dikeluhkan. Sebab, bekas air yang digunakan merendam udang dibuang ke dalam saluran selokan  yang melewati jalan umum. Sehingga menimbulkan bau busuk yang mengakibatkan pusing.


Topik

Peristiwa limbah udang camat mangaran berita situbondo



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wisnu Bangun Saputro

Editor

Dede Nana