JATIMTIMES - Jumat, 17 Januari 2025, menjadi momen istimewa bagi Yayasan Nada Insani Care (YNIC) yang baru berusia dua bulan. Dalam semangat berbagi dan peduli, mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi menggagas program bertajuk "Jumat Berkah" untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dengan membagikan paket sembako.
"Kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan, terutama bagi masyarakat di tiga kecamatan yang menjadi sasaran kegiatan," ujar Naim, M.Pd., pembina YNIC.
Foto bersama usai menyalurkan bantuan untuk yang membutuhkan. (Foto: istimewa)
Baca Juga : Kebijakan Libur Sekolah selama Ramadan, Ini Catatan Komisi E DPRD Jatim
Kecamatan Wagir menjadi lokasi pertama pelaksanaan program ini. Tim yang dipimpin langsung oleh Naim bersama beberapa mahasiswa yakni Nabilaha, Reva, dan Galuh menyerahkan bantuan sembako kepada dua penerima manfaat di wilayah tersebut.
Dengan penuh kehangatan, para mahasiswa mendatangi rumah penerima manfaat dan menyampaikan bantuan secara langsung. Rasa syukur terpancar dari wajah para penerima manfaat. "Terima kasih banyak atas bantuannya. Ini sangat berarti bagi kami," ungkap salah satu penerima dengan penuh haru.
Momen para mahasiswa menyerahkan bantuan. (Foto: istimewa)
Program "Jumat Berkah" juga menyapa masyarakat di Kecamatan Bululawang. Meskipun hanya ada satu penerima manfaat di wilayah ini, antusiasme tetap terasa kuat. Bantuan diserahkan oleh tim mahasiswa yang terdiri dari Hilmi, Aulia, Velin, dan Ledis.
"Melihat senyum bahagia dari penerima manfaat menjadi motivasi tersendiri bagi kami. Meskipun jumlah penerima tidak banyak, kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat nyata," ujar Hilmi.
Kecamatan Tajinan menjadi lokasi terakhir program ini. Tim mahasiswa yang terdiri dari Robi, Deva, Myta, dan Alya menyerahkan sembako kepada dua penerima manfaat di wilayah ini. Suasana kehangatan menyelimuti proses penyerahan bantuan. "Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan semakin banyak yang terbantu," ucap salah satu penerima bantuan.
Momen para mahasiswa menyerahkan bantuan. (Foto: istimewa)
Setelah seluruh rangkaian kegiatan selesai, para mahasiswa berkumpul untuk melakukan evaluasi. Dalam sesi ini, mereka membahas efektivitas pelaksanaan program, kendala yang dihadapi, dan ide-ide untuk pengembangan di masa mendatang. "Evaluasi ini penting agar program Jumat Berkah ke depannya bisa lebih maksimal dan berdampak lebih luas," jelas Naim.
Baca Juga : Sukses Kelola Kawasan Perumahan dan Permukiman, Pemkot Kediri Terima Kunjungan DPRD Kabupaten Tuban
Selain sebagai ajang refleksi, momen ini juga dimanfaatkan untuk mempererat kebersamaan di antara para mahasiswa yang terlibat.
Program "Jumat Berkah" membuktikan bahwa langkah kecil dengan niat tulus mampu memberikan dampak besar bagi masyarakat. Tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan hidup, kegiatan ini juga menyemai semangat kepedulian sosial di kalangan mahasiswa
"Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi banyak pihak untuk terus berbagi dan peduli kepada sesama," pungkas Naim.