free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Islam Tidak Mengenal Hukum Karma, Ini Penjelasannya

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Nurlayla Ratri

18 - Jan - 2025, 10:14

Placeholder
Ilustrasi (pixabay)

JATIMTIMES - Dalam Islam, tidak dikenal konsep hukum karma sebagaimana dipahami dalam tradisi lain. Istilah seperti "tabur tuai" sering digunakan untuk menggambarkan hubungan sebab-akibat dalam kehidupan manusia. Namun, itu bukan hukum yang berdiri sendiri melainkan bagian dari ketetapan dan takdir Allah. 

Hal ini ditegaskan dalam Al-Qur'an, yang menekankan bahwa setiap individu bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri.

Baca Juga : Gugatan Bambang-Bayu ke MK Dinilai Tidak Memiliki Legal Standing

Allah Ta’ala berfirman:
"Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Dan jika seseorang yang dibebani berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul bebannya itu, tidak akan dipikulkan sedikit pun, meskipun (yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya. Sesungguhnya yang dapat engkau beri peringatan hanyalah orang-orang yang takut kepada (azab) Tuhannya (sekalipun) mereka tidak melihat-Nya dan mereka yang melaksanakan salat. Dan barang siapa menyucikan dirinya, sesungguhnya dia menyucikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan kepada Allah-lah tempat kembali." (QS Fatir: 18).

Meskipun Islam tidak mengenal istilah karma, ajaran Islam menegaskan bahwa setiap amal perbuatan akan mendapatkan balasan, baik itu kebaikan maupun keburukan. Dalam pandangan Islam, ini dikenal dengan konsep hukum dzarroh. Istilah ini berasal dari kata "biji sawi", yang merujuk pada hal terkecil yang dapat dihitung manusia.

Nasrullah dalam bukunya Rahasia Magnet Rezeki menjelaskan bahwa hukum dzarroh adalah penjabaran prinsip bahwa segala perbuatan, sekecil apa pun, akan mendapat balasan yang setimpal. Allah SWT berfirman: "Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat dzarroh, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat dzarroh, niscaya dia akan melihat (balasan)nya." (QS Az-Zalzalah: 7-8).

Ajaran ini juga disebutkan dalam QS Luqman ayat 16, di mana Luqman memberikan nasihat kepada anaknya: (Luqman berkata), “Wahai anakku! Sungguh, jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan memberinya (balasan). Sesungguhnya Allah Mahahalus, Mahateliti.”

Konsep ini tidak hanya berbicara tentang balasan, tetapi juga menanamkan nilai tanggung jawab moral kepada setiap Muslim. Selain itu, QS Asy-Syura ayat 40 menambahkan prinsip kebaikan dalam memaafkan: "Balasan suatu keburukan adalah keburukan yang setimpal. Akan tetapi, siapa yang memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat jahat), maka pahalanya dari Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang zalim."

Baca Juga : Wamen PPPA Veronica Tan Berkunjung ke Malang, Jadikan RBI di Desa Kalisongo Percontohan

Islam mengajarkan bahwa setiap manusia bertanggung jawab atas amal perbuatannya. Hal ini dipertegas dalam QS Al-Isra ayat 7: "Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri. Apabila datang saat hukuman (kejahatan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu lalu mereka masuk ke dalam masjid (Masjidil Aqsa), sebagaimana ketika mereka memasukinya pertama kali dan mereka membinasakan apa saja yang mereka kuasai."

Dengan demikian, Islam menekankan keadilan Allah dan tanggung jawab individu atas segala tindakan yang dilakukannya. Perbuatan baik sekecil apa pun akan mendapatkan ganjaran, begitu pula keburukan. Ini mengajarkan umat Islam untuk selalu berbuat baik dalam kehidupan, karena pada akhirnya semua perbuatan akan kembali kepada diri masing-masing.


Topik

Agama hukum karma islam hukum dzarroh



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Nurlayla Ratri