JATIMTIMES - Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan menghadirkan program-program yang relevan dengan kebutuhan era globalisasi.
Untuk itu, Fakultas Ekonomi UIN Maliki Malang berencana untuk membuka Program Studi (Prodi) Magister Manajemen Bisnis Syariah. Perencanaan ini ditindaklanjuti secara kongkrit melalui rapat persiapan pembukaan Prodi Magister Manajemen Bisnis Syariah belum lama ini.
Baca Juga : Cegah Wabah PMK, Pemkot Kediri Giat Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Pasar Hewan
Dekan Fakultas Ekonomi, Dr. H. Misbahul Munir, Lc., M.EI., mengungkapkan bahwa pendirian prodi ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk menjadikan fakultas sebagai pusat unggulan dalam pendidikan bisnis berbasis nilai-nilai Islam.
"Kami tidak hanya ingin memenuhi kebutuhan akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan ekonomi syariah di Indonesia," jelasnya.
Program Magister Manajemen Bisnis Syariah dirancang untuk mencetak profesional yang mampu mengelola bisnis berbasis syariah secara modern dan strategis. Prodi ini juga direncanakan untuk menjawab tantangan globalisasi sekaligus menyediakan wadah bagi para praktisi yang ingin memperdalam keilmuan mereka dalam bidang tersebut.
Dalam koordinasi tersebut membahas berbagai aspek penting, termasuk penyusunan kurikulum yang adaptif, sistem pembelajaran berbasis teknologi, hingga kesiapan infrastruktur dan tenaga pengajar. Tim penyusun kurikulum menekankan perlunya inovasi dalam desain pembelajaran agar lulusan mampu bersaing di tingkat global.
Prodi ini direncanakan mulai beroperasi pada tahun akademik mendatang, sambil menunggu proses perizinan dari Kementerian Agama. Dalam upaya meningkatkan kualitas, Fakultas Ekonomi juga berencana menjalin kemitraan dengan berbagai institusi, baik nasional maupun internasional.
Kerja sama ini diharapkan dapat membuka peluang riset, pertukaran pelajar, dan program pelatihan bagi mahasiswa dan dosen.
Baca Juga : Pemkot Batu Pangkas Pajak Bumi dan Bangunan 30 Persen
"Program ini juga akan memfasilitasi para profesional yang ingin memperdalam pengetahuan mereka dalam pengelolaan bisnis syariah, sekaligus menjawab tantangan globalisasi ekonomi berbasis nilai-nilai Islam," paparnya.
Langkah Fakultas Ekonomi ini sejalan dengan tren pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia, yang terus menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan potensi besar yang dimiliki, kehadiran prodi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah global.
