JATIMTIMES - Penanganan paska longsor susulan di jalan Jalur Lintas Selatan (JLS) Kelok Sembilan, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang masih terus berlangsung. Sementara, hingga hari ini, Selasa (14/1/2025) akses jalan menuju pantai wisata Malang Selatan tersebut sudah bisa dilalui kendaraan roda dua (R2).
Update penanganan paska longsor susulan di JLS Kelok Sembilan tersebut disampaikan Camat Donomulyo Nurmawan Wibowo, saat dikonfirmasi JatimTIMES, Sabtu (14/1/2025). "Untuk sementara, kendaraan R2 (sepeda motor) bagi warga ke kebun sudah bisa dilalui," tuturnya.
Baca Juga : Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Gelar Sosialisasi Pengajuan Kamus Usulan Hibah 2026 kepada 35 Lembaga
Sementara untuk kendaraan roda empat (R4) atau mobil, disampaikan Nurmawan, hingga saat ini masih belum bisa lewat sampai ke jembatan penghubung Malang-Blitar. "Kemudian kalau cuma orang yang hendak jalan-jalan juga dilarang melintas, karena masih berbahaya," imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan, bencana longsor di JLS Kelok Sembilan pertama kali terjadi pada Rabu (11/12/2024) dini hari. Berdasarkan penanganan awal Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, longsor terjadi di sejumlah titik pada ruas jalan pembangunan Bts. Blitar-Sp. 5 Purwodadi, Kabupaten Malang. Terparah, longsor terjadi di jalan JLS Kelok Sembilan, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.
Sehari kemudian, Kamis (12/12/2024) sejumlah pihak dan pejabat pemerintahan terkait termasuk Bupati Malang HM. Sanusi melakukan peninjauan ke lokasi longsor di JLS. Pada serangkaian agenda tersebut, sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim juga turut melakukan peninjauan.
Sementara itu, pada hari yang sama paska terjadinya longsor, serangkaian penanganan sementara dilangsungkan. Target awal adalah penyelesaian jalan fungsional sebelum akhirnya direalisasikan pembangunan jalan secara permanen.
Disela penanganan paska bencana tersebut, longsor susulan kembali terjadi pada Minggu (29/12/2024). Padahal sebelumnya jalan fungsional sempat bisa dilalui oleh kendaraan.
Baca Juga : Bus Macito Resmi Dikelola Disporapar Mulai Hari Ini, Berikut Jadwal Kelilingnya
Longsor susulan tersebut sempat terjadi beberapa kali. Hingga kemudian, Rabu (1/2/2025) pagi warga yang baru mengetahui terjadinya longsor susulan akhirnya melaporkan kepada pihak terkait. Keesokan harinya, Kamis (2/1/2025) pekerja kontraktor melakukan penanganan paska longsor susulan.
Hingga hari ini, penanganan paska longsor susulan masih berlangsung. "Informasinya masih ada titik ambles yang belum di benahi, masih menunggu ekskavator selesai membuang material longsoran," pungkas Nurmawan.