free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Penjual Kopi Ditemukan Tewas di Bedak Pasar Loak

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : A Yahya

12 - Jan - 2025, 19:37

Placeholder
Polisi saat melakukan serangkaian penanganan paska adanya laporan penemuan mayat di sebuah bedak yang berlokasi di Pasar Loak Kepanjen, Kabupaten Malang pada Minggu (12/1/2025). (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Seorang lansia yang kesehariannya bekerja sebagai penjual kopi di Pasar Loak, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang ditemukan meninggal, Minggu (12/1/2025). Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pihak kepolisian, korban ditemukan meninggal di atas tempat tidur yang berada di dalam bedak Pasar Loak tersebut.

Data kepolisian mengungkapkan, identitas korban yang merupakan seorang lansia tersebut bernama Sutadi (64) asal Perum Sawunggaling Indah, Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Baca Juga : Diskopindag Pastikan Tak Ada Pungli saat Relokasi Pedagang dan Renovasi Pasar Besar

"Korban ditemukan meninggal Minggu (12/1/2025) pagi sekira pukul 06.00 WIB," ujar Kapolsek Kepanjen AKP Subijanto dalam konfirmasinya disela agenda penanganan laporan penemuan mayat, Minggu (12/1/2025) petang.

Peristiwa penemuan mayat yang sempat viral tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Kepanjen pada Minggu (12/1/2025) siang. Polisi yang mendapat laporan kemudian bergegas ke lokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, disampaikan Subijanto, kronologi bermula pada Sabtu (11/1/2025). Malam itu sekitar pukul 19.00 WIB, kakak kandung korban sempat datang ke bedak pasar loak milik korban. Tujuannya untuk memberi makan malam.

"Namun korban pada saat itu mengaku sedang tidak nafsu makan. Sehingga saksi yang merupakan kakak kandung korban akhirnya berpamitan untuk kembali ke rumah," ujar Subijanto.

Keesokan harinya, Minggu (12/1/2025) pagi, kakak kandung korban kembali mendatangi bedak milik korban untuk memberikan sarapan pagi. Saat itu, saksi mendapati korban terbaring di kasur yang ia kira sedang tidur.

"Saksi sempat mencoba untuk membangunkan korban, namun tidak kunjung bangun. Setelah dilakukan pengecekan diketahui korban sudah dalam keadaan meninggal," tutur Subijanto.

Baca Juga : Dukung Swasembada Pangan, Lahan Kebun dan Hutan di Mojokerto Ditanami Padi Gogo

Mengetahui hal itu, saksi kemudian mengabarkan kepada sejumlah pedagang dan warga di Pasar Loak Kepanjen. Peristiwa tersebut pada akhirnya dilaporkan ke Polsek Kepanjen.

"Korban diduga meninggal karena memiliki riwayat sakit, pihak keluarga akhirnya membawa korban ke kediamannya untuk dilakukan proses pemakaman," tutur Subijanto.

Dugaan korban meninggal karena riwayat penyakit tersebut, juga berdasarkan pada keterangan kakak korban. "Tiga hari sebelumnya, korban sempat dirawat inap di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kanjuruhan karena riwayat penyakit jantung," terang Subijanto.

Keterangan dari pihak keluarga tersebut juga turut dibuktikan polisi dengan hasil rekam medis milik korban yang mempunyai riwayat sakit jantung. "Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi serta menerima kejadian meninggalnya korban sebagai musibah," pungkas Subijanto.


Topik

Hukum dan Kriminalitas pasar loak penjual kopi subijanto



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya