JATIMTIMES - Atap gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Lebakharjo, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang runtuh paska diguyur hujan lebat. Hingga hari ini, Minggu (5/1/2025), personel gabungan masih melakukan serangkaian penanggulangan paska bencana di lokasi kejadian.
"Hujan lebat selama dua hari yang terjadi di Kecamatan Ampelgading menyebabkan atap gedung sekolah runtuh," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan, saat memberikan konfirmasinya disela penanganan bencana, Minggu (5/1/2025).
Baca Juga : Dimulai 6 Januari, Begini Cara Mengisi PDSS untuk Seleksi SNBP 2025
Berdasarkan informasi yang dihimpun BPBD Kabupaten Malang, robohnya atap gedung sekolah tersebut terjadi pada Sabtu (4/1/2025) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Peristiwa tersebut kemudian baru dilaporan ke BPBD Kabupaten Malang pada Minggu (5/1/2025).
"Dampak hujan lebat mengakibatkan tiga ruang kelas mengalami kerusakan pada bagian plafon, serta konstruksi atap dengan lebar kurang lebih 8 Meter x 30 meter runtuh," ujarnya.
Sadono menyebut, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Sementara kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta.
"Perkiraan nilai kerugian kurang lebih Rp 150 Juta," ujar Sadono.
Baca Juga : DPUPRPKP Kota Malang Akan Buat DED Jembatan Glendang Pakem yang Rusak Akibat Banjir
Sementara itu, Minggu (5/1/2025), personel gabungan dari unsur BPBD dan PMI Kabupaten Malang, Muspika Ampelgading, Pemerintah Desa (Pemdes) Lebakharjo, sejumlah relawan hingga masyarakat setempat dilibatkan dalam upaya penanggulangan paska bencana.
"Proses belajar di lakukan di kelas lain secara bergantian. Alternatif lainnya, sementara kegiatan belajar mengajar dilakukan di balai dukuh setempat," pungkas Sadono.